Pasuruan, Bhirawa
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis meminta kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pasuruan serta alim ulama untuk mendoakan secara bersama-sama supaya Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kabupaten Pasuruan berjalan damai, aman dan kondusif.
Ajakan itu disampaikan saat hadir dalam Majlis Dzikir Maulidurrasul SAW serta Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Heroik Santri 2024 di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan, Sabtu (9/11) malam.
“Saya titiip doa, karena sebentar lagi kita akan melaksanakan perhelatan pemilihan Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati atau Wakil Bupati Pasuruan. Dan, mudah-mudahan Kabupaten Pasuruan hingga semuanya aman. Mudah-mudahan atas doa Panjenengan semuanya, Kabupateb Pasuruan jadi aman dan tentram,” ujar Nurkholis.
Para ulama yang hadir adalah Masyayikh, Mursyid, Habaib, Kyai serta Muhibbin Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Muhibbin Sayyid Muhammad Bahauddin An-Naqsyabandi dan Muhibbin Majlis Dzikir Al-Khidmah.
Pj Bupati Nurkholis juga menyampaikan rasa terima kasihkepada para undangan yang hadir memenuhi lokasi digelarnya Majlis Dzikir Maulidurrasul SAW dan Doa Bersama.
“Maturnuwun atas rawuhipun para kiai, nyai dan saudara-saudara semuanya yang hari ini melakukan dzikir di halaman Graha Maslahat. Menyambung tali silaturahim bersama kami. Mudah-mudahan berkah untuk kita semuanya,” imbuh Nurkholis.
Kegiatan Majlis Dzikir Maulidurrasul SAW serta Doa Bersama adalah agenda kolaborasi antara Pemkab Pasuruan dengan jajaran pengurus serta jamaah Majlis Dzikir Al Khidmah Cabang Kabupaten Pasuruan.
Turut hadir, para Alim Ulama seperti Habib Umar Bin Adbulloh Assegaf, Habib Muhammad Bin Umar Assegaf, Habib Jakfar Bin Umar Assegaf, KH. Abdur Rohim, KH Hasbulloh Mun’im dan KH Mujtaba Abdusshomad.
Dalam kegiatan juga diikuti oleh Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko, Asisten dan Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah dan Camat. Juga jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan.
Diakhir acara, Ketua Jamaah Al Khidmah Jatim, KH Mukhammad Hafidz menyampaikan Mauidhoh Hasanah sekaligus menutupnya dengan doa.
Ditegaskan semakin sering majelis dzikir digelar, tentu Insya Allah sebuah daerah akan terbebas dalam bala, musibah dan bencana.
“Dan Insya Allah, jikalau kita semua sering berdzikir, menyebut nama Allah SWT beserta para malaikat dan Rosul, maka mudah-mudahan yang namanya musibah, bala’ dan bencana akan dijauhkan,” kata KH Mukhammad Hafidz. [hil.gat]