Pemkab Madiun, Bhirawa.
Peringatan Hari Jadi ke-456 Kabupaten Madiun, maka Pj Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto didampingi pejabat Forkopimda, Pj Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan pimpinan OPD melakukan ziarah ke makam para Bupati Madiun pendahulu di wilayah Madiun dan Magetan, Selasa (9/7).
Tidak hanya itu, biasanya dihari yang berbeda juga ziarah ke makam R.A. Retno Djoemilah di kompleks makam Raja-Raja di Kotagede Jogjakarta.
Pj Bupati Madiun bersama rombongan mengawali ziarahnya ke makam Bupati Madiun pertama, Pangeran Timoer atau juga dikenal sebagai Ronggo Djoemeno di Kuncen Kota Madiun, ke makam Pangeran Mangkoedipoero Bupati Madiun ke-13 dan Makam Ulama Besar, Ki Ageng Anom Besari di Kuncen Caruban, kemudian ke makam R. Ronggo Prawirodirdjo I, II dan III (Bupati Madiun ke-14,15 dan 16) di Makam Taman Kota Madiun, terakhir ke makam KPAH R. Prawirodirjo III dan makam sang istri, Gusti Bendoro R.A. Maduretno di Giripurno, Magetan.
Kegiatan ini tentu bukanlah rutinitas semata. Pasalnya, sebelum menabur bunga di pusara para Bupati pendahulu, Pj Bupati dan rombongan menggelar tahlil bersama mendoakan para leluhur pendiri Kabupaten Madiun tersebut agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Saat ditemui, Pj Bupati Madiun menjelaskan, apa yang dilakukan bersama forkopimda ini menandai Hari Jadi ke-456 Kabupaten Madiun dengan ziarah ke makam para bupati pendahulu. Hal ini sebagai bentuk bhakti dan mengharga jasa para leluhur yang notabene pendiri Kabupaten Madiun.
“Ini dalam rangka mengingatkan kepada kita selaku penerus, bahwa perjuangan itu belum terhenti. Amanah ini harus kita teruskan sampai pemerintahan kedepan agar masyarakat Kabupaten Madiun hidup makmur, rukun dan sejahtera dibawah kepemimpinan para penerus nantinya,” tutur Pj Bupati Madiun.
Terkait peringatan Hari Jadi Kab. Madiun ini, Pj Bupati Madiun minta kepada masyarakat lebih dewasa dan ikut memiliki Kabupaten Madiun. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, begitupun pemerintah juga harus tahu tugas dan kewajibannya, sehingga keduanya harus bekerjasama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun. [dar.wwn]
