Tulungagung, Bhirawa
Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Tulungagung.
Penggeledahan dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib dan bebas dari barang terlarang, utamanya narkoba.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IIB Tulungagung, Dhony Galeh Sulistio, mengatakan kegiatan razia ini berlangsung selama dua hari. Yakni pada Jumat (10/10) dan Sabtu (11/10) mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
“Sinergitas antara TNI, Polri dan Lapas Kelas IIB Tulungagung menjadi kekuatan penting dalam upaya pemberantasan narkotika di dalam lingkungan lapas,” ujarnya.
Dhony yang memimpin langsung penggeledahan menyebut pelibatan personel TNI dan Polri sebagai wujud nyata sinergitas antarinstansi penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Terlebih, proses penggeledahan dilakukan dengan sangat teliti dan terukur.
“Petugas gabungan memeriksa seluruh bagian kamar, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga celah-celah tersembunyi yang berpotensi dijadikan tempat penyimpanan barang terlarang,” paparnya.
Ia menambahkan kolaborasi lintas instansi ini bukan hanya memperkuat pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang digagas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Melalui kerja sama yang solid, kegiatan pengamanan, pembinaan, serta pencegahan dapat berjalan lebih efektif dan terarah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang terjalin dengan baik antara petugas Lapas, TNI, dan Polri. Ia menegaskan kegiatan razia bersama merupakan bentuk komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri dalam kegiatan ini. Sinergi seperti ini sangat penting untuk memperkuat pengamanan dan memastikan Lapas Tulungagung benar-benar bersih dari peredaran gelap narkoba maupun barang terlarang lainnya,” katanya.
Selanjutnya Ma’ruf Prasetyo membeberkan selama dua hari kegiatan penggeledahan berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. Ia berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan represif guna menjaga ketertiban serta membangun citra positif pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas.
Mantan Kalapas Pasuruan ini menandaskan pula jika kegiatan penggeledahan gabungan ini sekaligus mencerminkan kesungguhan Lapas Kelas IIB Tulungagung dalam mengimplementasikan prinsip Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
“Melalui kerja sama lintas sektoral yang berkesinambungan, Lapas Tulungagung terus berkomitmen menjaga keamanan, menegakkan disiplin, serta membangun citra positif pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas,” pungkasnya. [wed.kt]


