24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Petrokimia Dirikan Program Kampung Makmur Komoditas Nanas di Kediri


Gresik, Bhirawa
Petrokimia meluncurkan Program Kampung Makmur, untuk komoditas nanas di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Kampung makmur merupakan pengembangan dari program makmur, untuk mendorong terciptanya ekosistem pertanian.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh SVP Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso dalam acara Sarasehan Kampung Makmur Komoditas Nanas mengatakan, bahwa Kediri merupakan sentra penghasil nanas, kampung makmur merupakan upaya untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani nanas di Kediri.

“Dalam kampung makmur, Petrokimia membangun ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir. Baik on farm maupun off farm, menggandeng sejumlah stakeholder mulai dari kelompok tani, perbankan, lembaga asuransi, hingga offtaker,” ujarnya.

Dalam kampung makmur bekerja sama dengan kelompok tani petung jaya tani, dengan jumlah anggota mencapai 60 petani. Akan mengelola lahan budidaya nanas seluas 217 Ha, Program Makmur yang dijalankan di Kelompok Tani Petung Jaya Tani terbukti mampu meningkatkan hasil produktivitas tanaman.

Dalam kerja sama ini, Petrokimia bertugas memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani. Selain itu, juga melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang. Kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman.

“Dosis pupuk budidaya nanas mampung makmur, menggunakan pupuk nonsubsidi NPK Phonska Plus sebanyak 150 kg/Ha, Urea 150 Kg/Ha, dan ZA Plus 100 kg/Ha. Penggunaan pupuk ZA Plus sendiri mampu meningkatkan produktivitas, dan kualitas nanas yang dibudidayakan. Petani dalam budidaya memperoleh rekomendasi pemupukan berimbang, sehingga lebih presisi, efektif dan efisien. Hasilnya pun semakin optimal,” tandasnya.

Berita Terkait :  Semarakkan HUT RI Ke-79, Kodim Bojonegoro Gelar Lomba Menyanyi Anak

Sementara itu, Ketua Poktan Petung Jaya Tani, Sugiyanto mengatakan, telah ada peningkatan hasil panen anggotanya dalam program Kampung Makmur ini meningkat cukup siginifikan. Hasil panen dalam program kampung makmur terbukti dapat meningkatkan produktivitas budidaya nanas sebesar 18 persen, dimana pada panen awal hanya 46.300 buah/Ha menjadi 54.500 buah/Ha. [kim.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img