Gresik, Bhirawa
Menyambut kejuaraan bergengsi Proliga 2025, Petrokimia, bersama perusahaan holding Pupuk Indonesia. Melaunching Tim Bola Voli Putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI). Grand launching tim dan jersey dilakukan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi Direktur Keuangan dna Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di Gresik.
Launching tim dan jersey baru untuk GPPI yang akan digunakan untuk Proliga 2025. Jersey ini didominasi kuning dan emas yang melambangkan Menuju Kejayaan, juga memiliki tagline grand desain Victory Starts Here.
Dwi Satriyo mengatakan, peluncuran tim bola voli GPPI. Menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mendukung kemajuan olahraga voli di tanah air, Tim Bola Voli binaan Petrokimia Gresik, bersama Pupuk Indonesia dalam Proliga 2025. Merupakan yang ke-22, sejak ajang ini pertama kali digelar tahun 2002, hanya absen satu kali di tahun 2020 dan tahun 2021 karena kompetisi ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
“Kami bangga memperkenalkan tim voli putri yang terdiri dari para pemain berbakat, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang akan memperkuat tim ini. Kami percaya bahwa kombinasi pengalaman, keterampilan, dan semangat muda dari seluruh anggota tim adalah modal utama untuk meraih sukses di Proliga 2025,” ujarnya.
Ketua Perkumpulan Bola Voli Petrokimia Gresik (PBV PG), Koko Sudiro menambahkan, persiapan tim GPPI untuk Proliga 2025 telah berjalan dengan baik. Pihaknya telah melakukan proses rekrutmen pemain, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang memiliki pengalaman di kompetisi internasional.
“Seleksi ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan tim kami memiliki kekuatan yang solid dan mampu bersaing dengan tim – tim terbaik lainnya,” ungkapnya.
Di ajang Proliga 2025, ada 20 atlet yang menjadi line up untuk memperkuat GPPI. Mereka adalah dua pemain asing Tranh Thi -Thanh Thuy dari Vietnam, dan Kitania Torres Medina berasal dari Cuba. Kemudian Yulis, Maya, Arneta, Ajeng Vio, Medi Yoku, Rika, Dhea, Dhanik, Putri Agustin, Ajeng Nur, Vara, Shahrin, Nabila, Amel, Bela Sabrina, Nisa, Khanza, dan Nafa. Dalam pembentukan tim ini, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan Bank Jatim.
“Kami menyadari bahwa regenerasi adalah kunci bagi keberlanjutan prestasi tim di masa depan. Maka tahun ini kami memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda berbakat untuk bergabung dengan tim utama. Mereka telah menunjukkan potensi yang luar biasa selama proses seleksi dan latihan, kami percaya mereka siap bersaing di level kompetisi tertinggi,” tandasnya.
Ditambahkan Koko Sudiro, program latihan intensif sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir di bawah arahan tim pelatih profesional. Mempercayakan timnya kepada Ayub Hidayat selaku Kepala Pelatih, dengan didampingi Pedro Lilipaly dan Rianita selaku asisten Pelatih I dan II. Dan untuk kedua pemain luar negeri, yang kami datangkan telah bergabung latihan rutin dengan tim. Pemain nasional juga sudah kami datangkan, telah melakukan latihan secara intensif untuk persiapan sebelum bertanding di Proliga 2025. [kim.fen]