27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Petro Fishtival Gogoh Iwak, Dorong Peningkatan Kualitas Perikanan Petani Tambak

Gresik, Bhirawa.
PT Petrokimia Gresik menggelar “Petro Fishtival Gogoh Iwak”, sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas budidaya perikanan. Acara yang di tambak Desa Gumeno Kecamatan Manyar, sebagai edukasi praktik budidaya sesuai standar Good Aquaculture Practices (GAP) petambak.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Adityo Wibowo bahwa lomba gogoh iwak atau menangkap ikan secara tradisional dengan tangan kosong. Tidak hanya menjadi ajang kreasi dan hiburan, tetapi juga menjadi media untuk memberikan edukasi mengenai praktik budidaya. Sesuai standar Good Aquaculture Practices (GAP) kepada petambak, mengingat sebagian besar dari peserta lomba ini adalah para petambak.

“Selaras dengan edukasi, Petrokimia memiliki probiotik andalan bernama Petrofish. Produk mengandung mikroba unggul yang sudah terbukti, mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan maupun udang. Berharap pengetahuan dan teknologi yang dibagikan, dapat diadopsi oleh para petambak. Sehingga hasil panen semakin melimpah, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pengaplikasian Petrofish, memiliki sejumlah manfaat. Diantaranya prosentase kehidupan ikan atau udang menjadi tinggi, pertumbuhan pakan alami lebih banyak. Meningkatkan kualitas air, dan menghambat pertumbuhan patogen merugikan.

Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, mencatat bahwa Kabupaten Gresik memiliki kawasan tambak seluas 28.654 hektare. Terdiri dari tambak air payau dan air tawar, dengan sebagian besar berada di wilayah pesisir. Potensi inilah yang menjadikan sektor perikanan, sebagai sumber penghidupan penting bagi masyarakat di Gresik.

Berita Terkait :  Menggelar Kuliah Tamu untuk Siswa Kelas XII Melanjutkan Jenjang Pendidikan Tinggi

“Potensi besar inilah yang menjadikan Gresik sebagai ruang pembelajaran, penelitian, dan pengembangan mutu perikanan. Petrokimia Gresik berkomitmen untuk mendorong, peningkatan produktivitas usaha tani serta budidaya perikanan,” ungkapnya.

Dengan lomba gogoh iwak dapat menjadi momentum, untuk menarik minat generasi muda agar turut aktif memajukan sektor perikanan. Sedangkan lomba gogoh iwak menjadi daya tarik utama dalam acara, dan baru pertama kalinya diselenggarakan. Peserta berlomba menangkap ikan nila, dan bandeng dalam satu petak tambak menggunakan tangan kosong. Pemenangnya, adalah peserta yang dapat menangkap ikan dengan bobot paling berat.

Selain itu juga resmikan Petromart Official Hub, merupakan jaringan pemasaran produk pengembangan perusahaan. Di area Kebun Percobaan Petrokimia Gresik berlokasi di Jl. Tri Dharma, Karangturi Gresik. Memastikan pupuk dalam kemasan kecil dan produk inovasi perusahaan, dapat menjangkau petani lebih cepat, tepat. Serta melalui layanan penjualan yang digital, responsif, dan terintegrasi.

Peserta antusias mengikuti gogoh iwak

“Kami menyadari, bahwa kebutuhan petani semakin berkembang. Mereka tidak hanya membutuhkan produk berkualitas, tetapi juga akses yang mudah, pendampingan, dan edukasi. Melalui Petromart Official Hub, semua dapat terwujud dengan lebih dekat dan penuh kehangatan kolaborasi,”terangnya.

Ditambahakn Adityo Wibowo, bahwa penjualan produk komersial Petrokimia Gresik, Phonska Cair, telah menembus 200 ribu botol. Memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan, dan produktivitas pertanian di Indonesia. Phonska Cair ini juga bisa didapatkan di Petromart Official Hub, akan terus tumbuh di banyak wilayah memperkuat pemasaran produk pengembangan Petrokimia Gresik. Serta memperluas dampak sosial ekonomi, bagi petani Indonesia. (kim.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru