Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang kini sudah memproduksi Garam Tunnel Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, kabupaten setempat. Sedangkan produksi garam tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi garam industri, yang akan dikembangkan di wilayah Malang Selatan dengan lahan seluas 25 hektare (ha) dengan volume 80-100 ton per bulan.
Nantinya, kata Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (3/9), kepada Bhirawa, Produksi Garam Tunnel Pantai Modangan tersebut akan dibina oleh Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sedangkan di Pantai Modangan ini terdapat 30 tunnel garam yang setiap bulannya menghasilkan 4 ton garam. Sementara, di Kabupaten Malang sudah menghasilkan 14 ton yang diproduksi oleh warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan dan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang untuk saat ini penyerapannya masih di peredarkan di masyarakat sekitar.
Produksi garam tunel ini, lanjut dia, akan akan melaporkan secara langsung kepada Wakil Menteri UMKM dan dikawal oleh Anggota DPR RI, dari Kabupaten Malang Gus Ma’ruf Mubarok untuk percepatan garam tunnel ini bisa beredar di masyarakat secara luas dan diekspor. “Saya berharap di awal tahun 2027, nantinya akan terealisai 25 hektare produksi garam tunnel di wialayah Malang Selatan, yang pengerjaan proyek diharapkan sudah mulai di awal tahun 2026 mendatang,” tuturnya.
Sanusi menambahkan, pengelolaan dan distribusi hasil garam tunnel bisa dilakukan oleh Koperasi Desa Merah Putih masing-masing desa. Dengan demikian, seluruh anggota koperasi bisa turut menikmati hasilnya. Sehingga dirinya berharap pengerjaan proyek pengembangan garam tunnel ini bisa dimulai di awal tahun mendatang. Sehingga di awal tahun 2027 produksi garam sudah mencapai target. Dan nantinya, di wilayah Malang Selatan akan banyak tumbuh petani garam kristal, yang tidak hanya dilakukan melalui tambak-tambak terbuka yang banyak dilakukan petani garam di Madura dan pesisir utara Jawa.
Dan para petani garam di wilayah Malang Selatan, kata dia, nantinya menambang melalui lorong-lorong plastik dengan bahan baku air dari Samudra Indonesia yang menghasilkan garam dengan kualitas bagus. Sehingga di wilayah pesisir Pantai Malang Selatan, terutana di Pantai Modangan, terdapat pemandangan bangunan berbentuk setengah silinder memanjang berwarna putih, berderet di sisi barat perbukitan. “Tentunya, akan memberikan suasana kontras dengan alam sekitar yang menghijau, serta hamparan Samudra Indonesia yang luas,” pungkas Bupati Malang.[cyn.ca]


