25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Perwosi Kota Batu Gelar Seminar Olahraga Tingkatkan Kesehatan Perempuan


Kota Batu, Bhirawa
Perempuan memiliki resiko lebih tinggi terhadap osteoporosis dibanding laki- laki yang diakibatkan adanya perubahan. Hal ini menginisiasi PERWOSI Kota Batu untuk menginformasikan dan deteksi dini kepada para perempuan melalui seminar bertajuk ‘Pentingnya Olahraga bagi Kesehatan Perempuan’ yang digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Sabtu (30/8).

Nara sumber utama di seminar ini, Dr H Aris Munandar MA SpPD mengatakan bahwa resiko lebih tinggi pada perempuan terhadap osteoporosis terjadi terutama pada masa setelah menopause. “Deteksi dini penting dilakukan dimana salah satunya melalui pemeriksaan BMD. Dengan olahraga teratur, asupan gizi seimbang, dan gaya hidup sehat, resiko ini bisa ditekan,” ujar Aris.

Ia juga memaparkan secara detail perbedaan antara Osteoarthritis (OA) dan Osteoporosis. Karena dua penyakit ini sering disalahartikan masyarakat. Dan bersama Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kota Batu, ia berkesempatan menyampaikan materi seputar Osteoporosis vs Osteoarthritis ini.

Penyakit osteoarthritis adalah penyakit degeneratif sendi akibat kerusakan tulang rawan yang biasanya ditandai dengan nyeri, kaku, dan pembengkakan pada persendian. Adapun Osteoporosis juga merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga rapuh dan mudah patah. “Dan ini kerap terjadi pada perempuan pasca masa menopause,” jelas Aris

Kemudian para peserta seminar juga diberikan pemahaman terkait pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan Bone Mineral Density (BMD). Bahkan PERWOSI sebagai penyelenggara seminar memberikan fasilitas dan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan pemeriksaan BMD secara langsung di lokasi acara.

Berita Terkait :  Satgas TMMD Ke-121 Mojokerto Tuntaskan Rabat Beton Jalan Dusun Bandung Wetan

Ketua PERWOSI Kota Batu, Ridha Heli Suyanto mengatakan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik Tetapi juga bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kualitas hidup perempuan secara umum, dan khususnya di Kota Batu. Banyak perempuan yang berusia 25-50 tahun mulai mengeluhkan nyeri sendi, pinggang, atau punggung.

“Kadang kita menganggap keluhan ini hal yang biasa. Padahal hal tersebut bisa jadi gejala osteoporosis atau osteoarthritis sehingga melalui seminar ini, mari kita belajar dari ahlinya agar penanganannya tidak salah,” ujar Ridha.

Ridha juga menegaskan bahwa perempuan yang hadir di acara seminar PERWOSI adalah sosok luar biasa. Karena mereka tidak hanya berorganisasi, tetapi juga mau meluangkan waktu untuk belajar tentang kesehatan. “Ini bukti bahwa wanita Kota Batu peduli pada dirinya, keluarga, dan masyarakat,” tambah Ridha.

Di Kota Batu, masyarakat diajak berolahraga tidak hanya untuk mengejar prestasi. Tetapi juga upaya pemkot bersama PERWOSI untuk memasyarakatkan gaya hidup sehat.

Diketahui, seminar yang mengangkat tema ‘Pentingnya Olahraga bagi Kesehatan Perempuan’ ini dihadiri oleh istri Wali Kota Batu sekaligua Ketua TP PKK, Siti Faujiyah SPd. Selain itu juga ikut hadir perwakilan KONI Kota Batu, serta ratusan undangan dari kecamatan, desa, hingga organisasi perempuan yang ada di Kota Wisata ini.

Dalam sambutan arahannya, Siti Faujiyah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif PERWOSI Kota Batu dalam menggelar seminar ini. Iapun mengajak para peserta yang hadir untuk menjadikan olahraga bukan hanya gaya hidup, tetapi kewajiban sebagai perempuan dalam menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.

Berita Terkait :  Perkuat Gelar Juara Umum, Kadindik Jatim Godok Pebimbing LKS

“Jika perempuan sehat maka keluarga akan menjadi kuat, dan bisa membuat Kota Batu akan maju, bahkan Negara akan ikut maju,” ujar Faujiyah. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru