28 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Pertumbuhan Kendaraan di Sidoarjo Tinggi, Potensi Pajak Kendaraan Bermotor


Sidoarjo, Bhirawa
Pertumbuhan kendaraan di wilayah Kabupaten Sidoarjo setiap tahun terus meningkat. Ini berpotensi pada pembayaran pajak kendaraan (PKB).

Demikian disampaikan oleh Iptu M.Rohmadi, dari Satlantas Polresta Sidoarjo, saat sosialiasi opsen PKB dan opsen BBNKB , yang digelar BPPD Kabupaten Sidoarjo, di Kantor Kecamatan Jabon, Selasa (11/2) kemarin.

Berapa angka riil, kendaraan di Sidoarjo? dirinya tidak bisa menyebut pasti, sebab dirinya mengaku harus melihat data yang valid.

Untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak, Satlantas Sidoarjo dalam 14 hari yang lalu, menurut Iptu Rohmadi, telah menggelar operasi tertib lalu lintas.

Dalam operasi itu, ditemui sejumlah pelanggaran, diantaranya belum bayar pajak kendaraan, berkendara tanpa helm, main hp saat berkendara, knalpot tidak standart dan masih banyak lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kasi Pembayaran dan Penagihan UPT Bapenda Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Tunggul Wicaksono, menyampaikan untuk jumlah kendaraan di wilayah kecamatan Jabon ini termasuk paling sedikit bila dibanding kecamatan lain di Kabupaten Sidoarjo.

Sehingga potensi pendapatan opsen PKB dan BBNKB dari Kecamatan Jabon, menurut Tunggul, berkisar Rp4 miliar.

“Karena jumlah kendaraan di sini ada sekitar 18 ribuan, kalah banyak dengan sejumlah kecamatan lain,” kata Tunggul.

Ada jumlah kendaraan yang cukup banyak di kecamatan Jabon, karena ada suatu desa yang punya kegiatan usaha pertambakan. Yakni di Desa Kedungcangkring.

Berita Terkait :  Stok LPG 3Kg di Surabaya Jelang Ramadan Aman

Tunggul menyebut, di Kecamatan Jabon ini ada sekitar 30 an kendaraan plat merah yang pajaknya masih belum dibayar.

Penyebabnya, karena banyak birokrasi yang harus dilalui karena kendaraan terssbut adalah kendaraan hibah. Karena kendaraan ini rata-rata usianya sudah tua, banyak fisiknya yang keropos, sehingga ada kesulitan dalam cek fisik.

“Tapi teman – teman dari kepala desa di Jabon ini , punya itikad akan melunasi pajak dari kendaraan plat merah yang belum bayar pajak itu, supaya menjadi contoh masyarakat,” ujarnya

Para Kepala Desa di kecamatan Jabon, juga diminta agar harus pro aktif, memberi informasi dan edukasi kepada warga desa supaya taat dalam membayar pajak.

Kepala Bidang Pajak 2 BPPD Kabupaten Sidoarjo, Setya Handoko, dalam kesempatan itu sempat menitipkan informasi keberadaan opsen PKB dan opsen BBNKB, yang tahun 2025 ini menjadi pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo berpotensi sebagai sebagai PAD sebesar Rp386 miliar.

Menurut Camat Jabon, Iswadi, potensi pajak kendaraan di wilayah Jabon terdaoat di 3 desa. Yakni, Trompoasri, Kedungcangkring dan keboguyang.

Menurut mantan Camat Tarik ini, setelah data pasti diterima dari Samsat Sidoarjo, dirinya akan turun ke desa menyampaikan kepada masyarakat, supaya aktif membayar pajak kendaraaannya.

“Masalah opsen PKB dan Opsen BBNKB ini hal yang masih baru, mungkin belum banyak warga desa yang tahu,” ujar Iswadi. [kus.gat]

Berita Terkait :  Pondok Lansia Disempurnakan, Pemkot Madiun Anggarkan Rp 1 M

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru