Surabaya, Bhirawa
Gelaran Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2025 digelar perdana di Surabaya oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah mencatatkan total nilai transaksi mencapai Rp1.078.820.500
Senior Supervisor Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Mutiara Evy Junita mengungkapkan total nilai transaksi selama tiga hari pelaksanaan perdana Pertamina SMEXPO 2025 di Surabaya, Jawa Timur tersebut adalah suatu capaian yang sukses bagi 41 Mitra Binaan Pertamina se-Jatimbalinus.
Mutiara memaparkan, selama tiga hari gelaran Pertamina SMEXPO 2025 yang dilaksanakan di Royal Plaza, Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, puluhan UMK Mitra Binaan Pertamina yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi tersebut berhasil menjual sebanyak lebih dari 1.511 item per data yang dihimpun hingga pukul 18.30 WIB.
“Selama perhelatan tiga hari Pertamina SMEXPO Surabaya 2025 ini cukup mendapat tempat di hati para pengunjung,” terangnya Senin (13/10).
Pertamina SMEXPO sendiri merupakan media bagi para UMK Mitra Binaan Pertamina untuk dapat belajar berjualan secara daring dan mengembangkan pasar melalui platform e-commerce, yakni marketplace SMEXPO.
SMEXPO menjadi ajang pameran hybrid yang diadakan setiap tahun, baik di level nasional maupun level lokal atau regional. Adapun pameran hybrid Pertamina.
SMEXPO beragendakan UMK exhibition, talkshow, workshop, business matching baik dengan pengusaha lokal maupun internasional dan acara hiburan.
Mutiara menjelaskan, UMK Mitra Binaan Pertamina yang berhasil mencatatkan penjualan terbanyak selama gelaran Pertamina SMEXPO Surabaya tahun ini adalah Kabarbaik Coffee Shop, dengan total barang yang terjual sebanyak 266 pcs.
Sementara, UMK Mitra Binaan Pertamina yang meraih nilai transaksi paling banyak selama gelaran Pertamina SMEXPO Surabaya 2025 adalah Umbu Randa, dengan nominal penjualan barang mencapai Rp29 juta.
“Semoga pelaksanaan Pertamina SMEXPO Surabaya 2025 ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan usaha masyarakat, meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, serta berkontribusi nyata terhadap transformasi ekonomi nasional,” pungkasnya. [riq.gat]


