25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pertamina Geothermal Energi Targetkan 1 Gigawatt Geothermal Pada 2034

Surabaya, Bhirawa

Pertamina Geothermal Energi targetkan 1 Gigawatt geothermal energi di tahun 2034 untuk pembangkitan Renewable Energi (RNE). Saat ini Pertamina sendiri baru mencapai target 700 Mega Watt. Target Ini disampaikan langsung oleh Analis II Goverment Relation in Coorporate Communication and Stakeholder Pertamina, Arif Mulizar pada pers conference Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Perum LKBN Antara, Rabu (30/7).

“Target Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) kita yang baru  paling hijau di jaman Presiden Prabowo di angka 76 persen. Target ini tapi nyampur. Jadi untuk geothermal saja ini ada targetnya misalnya Pertamina Geotermal Energi itu target nya 1 Gigawatt. Sekarang sudah sekitar 700 Megawatt Berarti kita lagi nyari 300 Megawatt lagi,” ujar Arif.

Arif merinci, saat ini ada enam lokasi pengeboran geothermal yang sudah terlaksana yakni Lampung satu titik, Sumatera Selatan satu titik, Sulawesi Utara satu titik, Jawa Barat dua titik, dan Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut, terkait besaran energi ia menyebut di Lampung suplay Energi sebesar 220 megawatt, di Manado 120 megawatt, di Kamojang 235 megawatt.

“Nah, untuk kebutuhan satu provinsi itu biasanya 1000 megawatt. Nah, sehingga kayak di Lampung itu kita mensuplai hampir 23 persen kebutuhan provinsi itu,” jelasnya.

Jadi memang, lanjut Arif, konsep geotermal adalah pendukung kebutuhan listrik dari sisi renewable energy (RNE) atau energi yang terbarukan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa geothermal dapat merusak struktur tanah saat proses eksplorasi.

Berita Terkait :  10 Ribu Peserta Supply Chain and National Capacity Summit Jakarta 2024 Dipertemukan

Padahal dalam proses eksplorasi pengeboran itu, Arif mengaku, konsep pengeboran hanya mengambil panas bumi saja.

“Konsepnya kita akan lakukan dulu eksplorasi. Eksplorasi itu bagaimana kita menemukan sumber nya. Setelah kita temukan baru kita eksploitasi ketika sudah berhasil. Jika ada perusakan struktur tanah kita harus cek. Apakah ada tanah yang tidak subur. harus kita cek. Karena kita tidak mengambil apapun. Kita hanya mengambil panas nya saja untuk kita gerakkan. Jadi kalau ada kerusakan struktur tanah, bentuk kerusakannya harus jelas lebih dahulu. Ayo kita main-main di daerah mana yang seperti itu. Kayaknya enggak ada,” jelasnya. ina

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru