Jember, Bhirawa
Persaingan untuk bisa meraih juara di Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim bakal berlangsung ketat karena sebanyak 66 kesebelasan akan berupaya untuk meraih kemenangan. Selain itu jumlah tim kontestan kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 3 Jatim itu lebih banyak dibanding sebelumnya, yakni 57 tim di tahun 2024 menjadi 66 tim di tahun 2025.
Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, mengatakan, persaingan di Kompetisi Liga 4 Jatim kali ini diyakini bakal lebih kompetitif karena jumlah tim kontestan lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.
“Kompetisi ini tidak turun kelas meski sistemnya berubah, dan membuat penamaan kompetisi ini dari Liga 3 menjadi Liga 4. Karena tim-tim pesertanya tidak berubah, maka secara kualitas juga tak berubah, bahkan bisa lebih ketat karena jumlah timnya lebih banyak,” tutur Riyadh, di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (4/1).
Sementara itu, seperti musim sebelumnya, kompetisi ini kembali bekerja sama dengan BPJS. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap para pemain. “Pemain bola berisiko cedera. Dengan menjadi peserta asuransi BPJS Ketenagakerjaan, mereka bisa mendapatkan penanganan dan pembiayaan terbaik jika sampai cedera di lapangan atau saat latihan,” ujar Hadi Purnomo selaku Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim.
Ajang kompetisi ini di dukung dua sponsor lama, Kapal Api dan Sarung Mangga tetap setia menjadi sponsor kompetisi tersebut. “Sesuai dengan tagline kami, ‘Bangga bersarung mangga’ yang pilarnya ‘Muda bangga berkarya’. Karena banyak pemain muda di kompetisi ini, kami punya tanggung jawab untuk mendukungnya,” ujar Cahyo Dwi, Staf Marketing Sarung Mangga.
“Sepak bola itu kan identik dengan kopi. Orang nonton bola biasanya sambil minum kopi, karena itu kami merasa punya kewajiban untuk mendukung kompetisi ini. Kapal Api sebetulnya bukan hanya di Liga 4 Jatim saja, karena kami juga sudah beberapa tahun menjadi sponsor Persebaya di Liga 1,” jelas Iwan, staf marketing Kapal Api. [wwn]