27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 18, 2024
spot_img

Persada Hospital Tak Melayani Pasien Peserta JKN

Kepala BPJS Cabang Malang Roni Kurnia Hadi Pramana didampingi Direktur Persada Hospital dr. Kristiawan Basuki Rahmad dan Kepala Dinas Kesehatan Husnul Muarif saat memberikan keterangan pers Rabu 18/12 kemarin. foto: taufik-bhirawa.

Kini Persada Menuju Malang Health Tourism

Kota Malang, Bhirawa
Setelah bekerjasama selama 8 tahun dengan BPJS Kesehatan, terhitung 1 Januari 2025, Persada Hospital Malang (RS Persada) tidak lagi memberikan layanan kepada pasien yang menggunakan BPJS Kesehan. (JKN)

Direktur Persada Hospital dr. Kristiawan Basuki Rahmat menyampaikan, jika sejak 1 Januari 2025 BPJS Kesehatan sudah tidak bisa dilayani lagi.

Selama proses peralihan dalam dua minggu kedepan semua layanan JKN akan segera dialihkan ke sejumlah Rumah Sakit lain.

“Kami akan membantu melakukan proses agar pasien memperoleh pelayanan serupa dirumah sakit lainnya,”tuturnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin baik selama lebih kurang 8 tahun ini antara Persada Hospital dan BPJS Kesehatan.

“Persada Hospital tetap berkomitmen akan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam memajukan wisata medis Kota Malang (Malang Health Tourism)”tukasnya.

Kepada Peserta JKN, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan selama ini.

“Kami memahami bahwa perubahan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi peserta BPJS Kesehatan yang selama ini memanfaatkan layanan di Persada Hospital. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa para peserta telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal melalui rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan” tambah dr. Kristiawan.

Berita Terkait :  Pabrik Gula Panji Situbondo Optimis Target Giling 218 Ribu Ton Tebu 2024 Tercapai

Meskipun layanan BPJS Kesehatan dialihkan, Persada Hospital akan tetap melayani pasien umum dan pasien dengan skema pembiayaan lain.

Persada Hospital berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan demi kepuasan dan kenyamanan pasien.
Saat ini ada pasien Hemodialisa 178 orang dan pasien Kemoterapi 80 orang. Secara bertahap mereka sudah melakukan proses pindah di RS lain.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Roni Kurnia Hadi Permana memastikan untuk menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan, peserta JKN yang sedang rutin berobat ke Persada Hospital tidak perlu cemas karena secara bertahap akan dialihkan ke rumah sakit lain di wilayah Malang Raya sesuai keinginan pasien.

“Tentunya BPJS Kesehatan sangat menghormati keputusan Persada Hospital untuk berfokus memberikan pelayanan kesehatan hanya kepada peserta non JKN,”tukas Roni.

Pihaknya menghimbau kepada peserta JKN untuk tetap tenang karena bagi peserta JKN yang rutin memanfaatkan pelayanan kesehatan di Persada Hospital baik pasien Hemodialisa, pasien Kemoterapi maupun pasien kontrol rutin lainnya dialihkan pelayanan kesehatannya.

“Jadi nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut kepada peserta JKN terkait pengalihan pelayanan ke rumah sakit lainnya,” ujar Roni

Roni menyampaikan kepada peserta JKN yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait pengalihan pelayanan kesehatan dari Persada Hospital dapat mengubungi narahubung Persada Hospital melalui nomor 081133308351 dan narahubung BPJS Kesehatan melalui nomor 08113299930.

Berita Terkait :  Emil Ajak Kader Demokrat Sidoarjo Kawal Kemenangan Pilgub dan Pilbup

Apresiasi juga disampaikan Roni kepada Persada Hospital atas komitmennya selama bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena telah memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN.

“Terima kasih kepada Persada Hospital atas terjalinnya sinergi yang sangat baik selama bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Malang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN. Kami berharap, semoga Persada Hospital dapat terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,”tukas Roni.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnal Muarif, menyampaikan pihaknya akan berupaya untuk memberikan fasilitas pada RS Pemerintah Kota Malang agar bisa melayani kebutuhan pasien.

“Pemkot hanya punya satu RS Pemerintah, akan kita upayakan memiliki perlengkapan untuk semua pasien, termasuk kemoterapi dan perlatan cuci darah,”tukas Husnul. (mut.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img