25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Perkuat Sinergi, Gubernur Khofifah Dorong Upaya Stabilisasi Harga Jelang Nataru

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Jatim, Aftabuddin R. saat memberikan keterangan Pers dalam High Level Meeting 2025.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong sinergi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) dan TP2ED (Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah) untuk menjaga stabilisasi harga dan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1447 H.

Menurut Khofifah, sinergi lintas sektor termasuk TPID, TP2DD dan TP2ED sangat penting untuk menjaga stabilitas harga, mempercepat transformasi digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Mengingat dalam waktu dekat sudah memasuki masa hari besar keagamaan dan liburan, yakni Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilanjut Bulan Ramadan serta Idul Fitri.

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi di Jatim.

“Sinergi ini penting karena setiap tim memiliki peran spesifik namun saling mendukung. TPID menjaga keterjangkauan harga, TP2DD mempercepat digitalisasi layanan, dan TP2ED mengakselerasi sektor produktif,” ujarnya.

Khofifah pun menegaskan bahwa menjaga pertumbuhan ekonomi dan kestabilan harga adalah hasil kerja bersama yang harus dilakukan secara konsisten. Pengendalian inflasi, terutama menjelang Nataru menjadi fokus utama.

“Kita harus terus berikhtiar agar ekonomi Jawa Timur tetap tumbuh, berkembang, dan semakin maju. TP2ED hadir sebagai semangat baru bagi seluruh pemangku kepentingan mulai dari Bupati, Walikota, Pemprov, hingga mitra seperti Kadin dan REI yang mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah,”katanya.

Berita Terkait :  Cagub Risma Nyoblos di TPS 16 Wiyung, Sempat Bantu Petugas TPS Pingsan

“Permintaan pasti meningkat, kemudian Januari kita mulai persiapan Ramadhan, dan selanjutnya Idul Fitri. Maka dari itu, monitoring harga-harga, khususnya di pasar tradisional, harus semakin detail. Pemprov juga akan memperluas pasar-pasar murah di berbagai titik untuk menjaga ketersediaan pangan dan daya beli masyarakat,” imbuh Khofifah.

“Stabilitas ekonomi tidak hadir dengan sendirinya. Ini adalah hasil kerja bersama TPID, TP2DD, dan TP2ED, yang masing-masing berkontribusi dalam menjaga harga, efisiensi layanan, dan akselerasi sektor produktif,” tegasnya.

Secara makro ekonomi, PDRB Jawa Timur Triwulan III-2025 tumbuh 5,22 persen (y-on-y), lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional 5,04 persen, dengan pertumbuhan triwulanan tertinggi di Pulau Jawa sebesar 1,70 persen (q-to-q).

Jawa Timur tetap menjadi penyumbang ekonomi terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta, dengan kontribusi 14,54 persen terhadap PDB nasional dan 25,65 persen PDRB Pulau Jawa. Pertumbuhan ini didukung sektor unggulan seperti Industri Pengolahan (31,16 persen), Perdagangan (18,31 persen), dan Pertanian (11,98 persen), dengan jasa profesional, mobilitas wisatawan, dan kegiatan event sebagai penggerak tambahan.

TP2ED turut memperkuat sektor unggulan, rantai pasok, dan sinkronisasi program kabupaten/kota. Saat ini, 24 dari 38 daerah telah mengesahkan TP2ED melalui SK Kepala Daerah. Sinergi ini turut mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 2025 di kisaran 4,7–5,5 persen, sekaligus memperkokoh posisi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, pemasok pangan bagi lebih dari 20 provinsi.

Berita Terkait :  Raih Penghargaan Lewat Inovasi E-Rantang Baskom

Dari sisi inflasi, Jawa Timur pada Oktober 2025 mencatat inflasi 2,69 persen (y-on-y) dan 0,30 persen (m-to-m), masih terjaga dalam rentang sasaran nasional (2,5±1 persen). Beberapa komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi bulanan tsb antara lain andil emas perhiasan (0,23 persen), telur ayam (0,07 persen), dan cabai merah (0,04 persen). [tam*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru