Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., disaksikan oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., serta Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si meresmikan gerai MentariMu Mart, Kamis (16/10),
Kota Malang, Bhirawa.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan kiprah strategisnya dalam penguatan ekonomi umat. Kamis (16/10), UMM meresmikan gerai MentariMu Mart, sebuah unit usaha ritel Muhammadiyah yang dirancang sebagai sinergi antara bisnis, pendidikan, dan dakwah.
Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., disaksikan oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., serta Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam membangun sistem ekonomi berbasis nilai dan kebermanfaatan sosial.
Haedar Nashir dalam sambutannya menekankan bahwa pendirian MentariMu adalah buah dari proses panjang dan kesungguhan gerakan ekonomi Muhammadiyah. Ia berharap unit usaha ini tidak hanya menjadi gerai retail di lingkungan kampus, tetapi berkembang menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat.
“MentariMu harus menjadi contoh konkret bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) lainnya. Jika tiap PTMA punya satu gerai serupa, maka ekonomi Muhammadiyah akan tumbuh lebih kuat dan merata,” tegas Haedar, kemarin.
Ia juga menambahkan bahwa MentariMu harus difungsikan untuk membantu pelaku UMKM Muhammadiyah yang kerap terkendala modal, manajemen, dan pengetahuan bisnis.
“Jangan biarkan MentariMu berhenti di kampus. Jadikan ini sebagai pengungkit ekonomi masyarakat di lingkungan Muhammadiyah,” imbuhnya.
MentariMu Mart menjadi wujud nyata dari strategi dakwah Muhammadiyah di ranah ekonomi modern. Konsep ini bukan sekadar perluasan aktivitas bisnis, melainkan juga bagian dari upaya memperkuat kemandirian umat melalui sektor ekonomi.
Menurut Haedar, model usaha seperti ini dapat memperkuat jejaring dakwah Muhammadiyah yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Aktivitas ekonomi yang digerakkan lembaga pendidikan juga menjadi sarana transformasi sosial.
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menyebut MentariMu sebagai laboratorium ekonomi kampus yang mengintegrasikan praktik bisnis dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan.
Ia mengatakan, UMM ingin mempelopori ekosistem bisnis ritel berbasis kampus yang terkoneksi dengan distribusi modern.
“MentariMu adalah wujud dari semangat UMM dalam menerjemahkan teori menjadi praktik. Ini juga menjadi bagian dari kontribusi perguruan tinggi dalam membangun kekuatan ekonomi umat yang berdaya saing,” ujar Nazaruddin.
Ia berharap keberadaan MentariMu Mart dapat menjadi inspirasi bagi PTMA lain untuk berperan aktif dalam sektor usaha produktif yang berorientasi sosial dan dakwah. Melalui kolaborasi lintas bidang, MentariMu diharapkan menjadi model ekonomi kampus yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
Kehadiran MentariMu Mart di UMM diharapkan menjadi tonggak gerakan ekonomi Muhammadiyah secara nasional. Selain menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa, unit usaha ini dirancang sebagai wadah kolaborasi antar elemen Muhammadiyah, termasuk dalam membina UMKM lokal.
Dengan pendekatan berkelanjutan, MentariMu diharapkan dapat memperluas misi dakwah Muhammadiyah dalam bentuk nyata: menciptakan sistem ekonomi mandiri, berkeadilan, dan berdampak luas bagi umat.
Apabila berita ini akan dimuat di buletin kampus atau media internal Muhammadiyah. (mut.hel)