25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Peringati WCD 2025, Wali Kota Batu dan Warga Nyemplung Bersihkan Kali Kebo

Kota Batu,Bhirawa
Wali Kota (Walkot) Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Heli Suyanto nyemplung ke sungai Kali Kebo, Sabtu (20/9). Keduanya turun langsung bersama warga melakukan bersih-bersih di sungai. Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian World Cleanup Day (WCD) 2025 di Kota Wisata Batu.

Walkot dan wawali bersama relawan, komunitas, serta masyarakat tampak antusias saat nyemplung ke sungai. Mereka mengangkat sampah- sampah yang menumpuk di aliran air. ”Hari ini kita tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga menguatkan komitmen bersama untuk menjadikan sungai sebagai urat nadi kehidupan yang harus kita jaga,” ujar Nurochman, Sabtu (20/9).

Kegiatan ini digagas Komunitas Sabers Pungli (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali), sebuah gerakan masyarakat yang konsisten membersihkan area sungai di Kota Batu agar tetap bersih, indah, dan nyaman. Dengan dukungan penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu serta partisipasi berbagai unsur relawan peduli lingkungan membuat aksi ini menjadi kolaborasi nyata dalam menjaga kelestarian alam.

”Saya mengapresiasi inisiatif komunitas Sabers Pungli yang konsisten menggerakkan aksi nyata seperti ini,” ungkap Cak Nur, panggilan akrab Nurochman.

Cak Nur menyatakan, kegiatan ini merupakan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan mulai dari sekitar sungai. Dan aksi gotong royong seperti ini juga akan berdampak lebih kuat karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dilakukan secara berkelanjutan.

Berita Terkait :  Kementerian PU dan Kemendagri Perkuat Kolaborasi Tingkatkan SDM Infrastruktur Daerah

Didampingi Ketua TP PKK Kota Batu Siti Faujiah Nurochman, serta Ketua Bidang 2 TP PKK Kota Batu Ridha Heli Suyanto, mereka menengok kondisi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Santrean. Mereka juga mengapresiasi kinerja TPS3R ini yang telah mampu menjaga lingkungan tetap bersih, tanpa bau menyengat, maupun tumpukan sampah yang menggunung.

Menurut Wali Kota, pengelolaan sampah di lokasi ini sudah berjalan baik dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Batu. ”Alhamdulillah TPS3R Santrean ini mampu menunjukkan pengelolaan sampah yang tertib dan bersih. Kami berharap masyarakat terus dilibatkan untuk memilah sampah organik dan non organik agar tetap bisa dimanfaatkan dan bernilai guna,” harap Cak Nur.

Dan pemberian bantuan Sembako kepada para petugas pengelola TPS3R ini diakukan sebagai bentuk rasa terima kasih Pemkot Batu atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemkot juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat agar lingkungan Kota Wisata Batu bisa semakin bersih, sehat, dan lestari.

Dan untuk menyukseskan World Cleanup Day (WCD) 2025, pada 19-20 September pemkot telah menggelar kegiatan bertema, Be Hero for Zero Waste, Menuju Indonesia Bersih 2029. Melalui kegiatan ini pemkot mengajak seluruh masyarakat untuk terus membiasakan diri memilah sampah sejak dari rumah, memanfaatkan sampah organik, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru