Bondowoso, Bhirawa
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Kabupaten Bondowoso diselenggarakan di Pendopo Raden Bagus Asra (RBA) dengan mengangkat tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kata dia, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan dalam rangka launching Aplikasi SIPEKA PAK (Sistem Pengaduan Kekerasan dan Perlindungan Perempuan dan Anak) dan untuk mendorong sinergitas.
Dalam perayaan Hari Anak Nasional ini juga dilaksanakan Gebyar Merah Putih. Yang mana kegiatan tersebut bertujuan untuk menegaskan pentingnya peran anak dalam pembangunan bangsa.
Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, Anisatul H, menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan oleh Forum Anak Bondowoso, Forum Anak Kecamatan Bondowoso, dan Forum Anak Desa Bondowoso, bekerja sama dengan Dinas Sosial P3AKB.
Kata dia, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan dalam rangka launching Aplikasi SIPEKA PAK (Sistem Pengaduan Kekerasan dan Perlindungan Perempuan dan Anak) dan untuk mendorong sinergitas.
“Serta kolaborasi bersama TP PKK Kabupaten Bondowoso dalam program semarak, yakni Sekolah Masyarakat Anti Perkawinan Anak Usia Dini,”ungkapnya, Senin (11/8).
Dijelaskannya bahwa dalam kesempatan ini, juga diisi dengan penyampaian suara anak Kabupaten Bondowoso tahun 2025.
“Serta penyerahan piagam penghargaan kepada lembaga dan instansi yang telah berkontribusi dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,”pungkasnya.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian kabupaten ini dalam meraih peringkat nindya dalam Program Kabupaten Layak Anak (KLA).
Maka kata dia, berarti tahun ini meningkat dari beberapa tahun sebelumnya, yang mana Bondowoso berada di peringkat madya.
“Ini adalah prestasi yang patut kita banggakan dan terus kita tingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak,” ujar Lora Hamid sapaan karibnya itu.
Bupati Hamid berharap, dengan berbagai inisiatif dan program yang dilaksanakan, Kabupaten Bondowoso dapat terus memberikan ruang yang lebih baik bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang.
“Semoga kita terus bekerja sama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan hak mereka, dan menjadi generasi penerus yang cerdas dan berkarakter,” harapnya.
Pantauan di lokasi, Bupati Hamid menyerahkan piagam penghargaan kepada stakeholder terkait yang juga berperan dalam pencegahan, penanganan dan perlindungan anak dan perempuan.
Selain Bupati Abdul Hamid Wahid, hadir pula Sekda, Forkopimda Bondowoso, Ketua TP-PKK, Kepala Kemenag, Kepala Pengadilan Agama, pimpinan perangkat daerah, para camat, Kepala Cabang Dinas Provinsi Jatim, kepala desa, lurah, tenaga pendidik, pengurus TP-PKK Kabupaten, serta lainnya. [san.gat]


