25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Peringati HAN 2025, Disparpora Situbondo Deklarasi Wisata Ramah Anak


Situbondo, Bhirawa
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo memperingati Hari Anak Nasional (HAN) deklarasi wisata ramah anak, di pusat wisata KK-26, Selasa (29/7). Hadir diantaranya Kadisparpora, TP-PKK-PKK, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Kades Olean.

Menurut Kadisparpora Kabupaten Situbondo, Puguh Wardoyo, acara deklarasi wisata ramah anak merupakan rangkaian memperingati Hari Anak Nasional ke-41 tahun 2025. Tema besar yang diangkat adalah ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045’. “Ini bukan sekadar seruan, tetapi sebuah ajakan bagi seluruh masyarakat untuk menjadikan anak-anak sebagai pusat perhatian dan perlindungan.

Anak-anak adalah investasi masa depan,” tutur Puguh dengan didampingi Kabid Pariwisata Ridla Kurniawan. Jika hari ini mereka tumbuh dengan sehat, bahagia dan merdeka dalam belajar dan berekspresi, sambung Puguh, maka 20 tahun lagi Indonesia akan dipimpin oleh generasi yang kuat secara karakter dan cemerlang secara akal.

“Di sinilah peran kita semua, orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat, untuk terus mendampingi mereka dengan kasih sayang dan semangat gotong royong,” tambah Puguh.

Melalui peringatan HAN ini, kata Puguh, mari jadikan setiap ruang sebagai tempat tumbuh yang ramah anak. Selain itu, pintanya, juga memperkuat budaya mendengar suara anak, menghargai pendapat mereka, dan melibatkan mereka dalam hal-hal yang menyangkut kehidupan mereka.

“Karena dari anak-anak yang berdaya saing dan berjiwa Pancasila inilah, Indonesia Emas 2045 bisa menjadi nyata.Salah satu yang dapat kita haturkan adalah kita siapkan pengelolaan tempat wisata kita agar memenuhi Hak anak. Untuk itu saya mengajak seluruh Pokdarwis dan Pengelola wisata se-Kabupaten Situbondo mendeklarasikan tempat wisata kita sebagai tempat wisata yang ramah anak,” kupas Puguh.

Berita Terkait :  Pemerintah Mojokerto Support Pelaksanaan Bulan Pengurangan Risiko Bencana

Deklarasi ini, urai Puguh, bukan hanya sekadar seremonial belaka, tetapi merupakan wujud komitmen kita bersama untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di sektor pariwisata. Karena disadari bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan mereka memiliki hak untuk menikmati liburan dan berwisata tanpa rasa takut atau khawatir.

“Melalui deklarasi ini, kita menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan anak adalah prioritas setiap destinasi wisata harus memastikan keamanan dan keselamatan anak-anak, baik dari segi fisik maupun psikologis,” tutur Puguh.

Tak hanya itu, imbuh Puguh, ada penyediaan fasilitas yang sesuai fasilitas wisata harus dirancang dan disediakan dengan mempertimbangkan kebutuhan anak-anak, seperti area bermain, toilet yang bersih, dan aksesibilitas yang mudah. Lalu, peningkatan pemahaman masyarakat. ‘Untuk itu, jika perlu meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk para pelaku pariwisata, tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah anak. Lalu, pemberdayaan anak,” terang Puguh.

Terakhir, papar mantan Kabag Organisasi Setdakab itu, anak-anak juga perlu dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengembangan wisata, agar suara mereka didengar dan aspirasi mereka terpenuhi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangatlah berarti bagi keberhasilan program Wisata Ramah Anak. Mari kita jadikan Deklarasi Wisata Ramah Anak ini sebagai momentum untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bekerja keras dalam menciptakan lingkungan wisata yang lebih baik bagi anak-anak,” pungkas mantan Sekretaris Dispendikbud Kabupaten Situbondo itu. [awi.wwn]

Berita Terkait :  Tiga Pilar Pemkot Probolinggo Bersama Banser dan Ketua RW Patroli Sahur

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru