Surabaya, Bhirawa
Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November diharapkan tak sekadar menjadi momentum tahunan. Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat memaknai momentum ini dengan terus merawat nilai-nilai dan karakter kepahlawanan serta terus berkontribusi untuk bangsa negara.
“Selamat Hari Pahlawan! Jadikan semangat pahlawan sebagai motivasi untuk berkontribusi bagi negeri,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, meneladani semangat perjuangan dan ketangguhan para pahlawan sangat penting, utamanya dalam menghadapi tantangan global. Ia mencontohkan ancaman krisis pangan, krisis energi, perubahan iklim, serta krisis keuangan yang dihadapi berbagai negara di dunia.
“Kalau dulu pahlawan menghadapi tantangan besar yakni berjuang melawan penjajah. Kini nilai perjuangan dan ketangguhan mereka bisa kita teladani untuk bangkit dan berjuang menghadapi tantangan global,” tuturnya.
“Tantangan global ini tidak hanya mendorong kita untuk pulih dan bangkit saja, tapi segala daya upaya yang kita miliki harus kita maksimalkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam menghadapi tantangan global, Khofifah berharap lahirnya mental kepahlawanan dari warga. Tidak perlu bergerak dari skala besar. Tetapi mengubah keadaan dan memperbaiki kondisi dari sekitarnya dulu.
“Inilah mental kepahlawanan. Ketika kita bekerja lebih dari pada seharusnya, berusaha memimpin perubahan dan mengatasi kesulitan yang menjadi problem bersama,” tuturnya.
Agar momentum 10 November terus menggelora, Khofifah menuturkan pentingnya edukasi utamanya kepada generasi muda.
“Bagaimana kita mengedukasi untuk bisa memberikan keteladanan, kemudian karakter kepahlawanan dan semangat yang bisa memberikan penguatan,” ungkapnya.
Di akhir, Khofifah mengingatkan masyarakat agar semakin memperkuat persatuan dan kesatuan. Caranya bahu membahu dan gotong royong menyelesaikan beragam persoalan bangsa secara bersama-sama. “Setiap melewati tantangan besar di situlah kita tumbuh menjadi lebih hebat dan lebih kuat,” tegasnya.[tam]