Sidoarjo, Bhirawa
Lembaga perbankan yang ada di kabupaten Sidoarjo akan dilibatkan untuk mensuport permodalan koperasi desa merah putih di Kabupaten Sidoarjo, agar bisa segera operasional. Misalnya BRI, BTN, BNI, Bank Jatim dan BPR Delta Artha.
” Akan segera kami koordinasi dan konsolidasi untuk pengembangan dan operasional Kopdes Merah Putih di Sidoarjo,” kata Pemimpin bidang Bisnis BNI Cabang Sidoarjo, Dicky Zulfikar, Senin (15/9) kemarin, disela-sela kegiatan rencana kegiatan pengembangan Kopdes Merah Putih di Sidoarjo.
Dicky menyatakan mendukung kegiatan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UM Sidoarjo, yang selama 9 hari akan memberi pelatihan dan pembinaan kepada pengurus Kopdes Merah Putih se Kabupaten Sidoarjo itu. Supaya Kopdes Merah putih di Kabupaten Sidoarjo kedepan lebih lancar dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di lingkungan desa.
Kadis Koperasi dan UM Kabupaten Sidoarjo, M.Edi Kurniadi, mengatakan pada hari pertama, pelatihan diikuti oleh pengurus Kopdes merah putih dari wilayah kecamatan Taman dan Kecamatan Sukodono. Dari Kecamatan Taman ada 72 undangan dan dari Kecamatan Sukodono ada 72 undangan.
Materi yang akan diberikan oleh para narasumber diantaranya, meliputi informasi akses permodalan, kedua peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi desa merah putih. “Bila dirasa masih kurang, akan ada pelatihan-pelatihan lain” kata Edi.
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, M.Agil Effendi, menyatakan akan mensupport pengembangan koperasi desa merah putih di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya, dari sisi alokasi anggaran untuk kegiatan pelatihan. “Kekurangan kopdes merah putih, akan kita sempurnakan, sebab sistim ekonomi ini untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya, yang juga hadir dalam acara itu.
Koperasi desa merah putih di Kabupaten Sidoarjo, sangat diharapkan pada akhir bulan Oktober 2025 mendatang, sudah akan bisa mendapatkan pencairan anggaran modal dari pihak bank, sehingga bisa segera operasional.[kus.ca]


