Ponorogo, Bhirawa.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0802/Ponorogo resmi ditutup, Kamis (22/08). TMMD yang berlokasi di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo tersebut berjalan dengan sukses. Semua sasaran program telah dilaksanakan dengan lancar.
Kegiatan – kegiatan TMMD dilaksanakan selama satu bulan, dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024. Tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah merupakan bukti keseriusan TNI bersama Pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan demi mengatasi segala kesulitan rakyat di daerah.
Selain Ponorogo, TMMD juga dilakukan di Ngawi, Mojokerto, Probolinggo, dan Sumenep. Prioritasnya pembangunan daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolasi / terpencil dan daerah kumuh perkotaan.
Melalui amanatnya dalam upacara, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin berharap capaian yang telah diraih bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat terutama dalam peningkatan kesejahteraan serta bisa menjadi tolok ukur keberhasilan pada TMMD di masa datang.
Harapan Pangdam tersebut diamini oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto yang secara langsung datang ke Selur, Ponorogo untuk mengikuti gelaran penutupan.
“Apa yang sudah dibangun tersebut hendaknya terus dirawat dan dijaga. Ini adalah kegiatan rutin untuk membantu Pemda dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakan melalui percepatan pembangunan,” katanya.
Kasdam berharap yang sudah dibangun melalui program TMMD agar dipelihara dan dirawat oleh masyarakat. TMMD di Desa Selur tersebar di empat Dukuh (Krajan, Gamping, Putuk dan Dukuh Manggis) itu mempunyau dua sasaran, yakni fisik dan non fisik.
Sasaran fisik berupa pembangunan baik itu rabat jalan, pelebaran jalan, makadam, pembangunan talud, dan pembangunan RTLH serta kegiatan lain seperti pelatihan PBB kepada pelajar serta pembuatan tempat wudhu dan MCK di masjid.
Untuk sasaran non fisik antara lain penyuluhan atau sosialisasi yang melibatkan berbagai instansi terkait, baik dari Kehutanan, Kesehatan, Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Ponorogo.
Kesuksesan pelaksanaan program TMMD tak lepas dari sinergi, kerja sama, dan kerja keras semua pihak baik. Hal ini disadari betul oleh Dansatgas TMMD Selur, Letkol Inf Dwi Soerjono (Dandim 0802/Ponorogo).
“Alhamdulillah program TMMD ke-121 Selur berjalan lancar dan sukses. Ini tentu berkat dukungan, sinergitas, kerja keras dan kerjasama dari semua pihak baik. Baik itu Pemda, TNI, Polri, unsur terkait, dan tentunya warga Desa Selur yang sangat totalitas dalam membantu setiap kegiatan di semua sasaran,” ungkapnya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ikut mengapresiasi semua pihak atas terselenggaranya TMMD di Selur. Ia mengatakan Pemkab terus bekerja mensukseskan program ketahanan pangan yang pelaksanaannya juga menggandeng TNI. Baik itu melalui program pipanisasi, sumur bor, ataupun yang lainnya.
“Saat ini kemarau sedikit langsung kekeringan, hujan sedikit jadi banjir. Maka kami ingin buat embung di gunung, misalnya di Wates. Adanya embung itu bisa untuk perluasan area tanam demi ketahanan pangan dan tentu untuk sumber air. Untuk merealisasikan ini, kami menggandeng TNI,” jelasnya. [yan.dre]