30 C
Sidoarjo
Thursday, November 14, 2024
spot_img

Penurunan Stunting Situbondo Diapresiasi Langsung Wapres Gibran


PJs Bupati: Terapkan Program Penunjang Dari Hulu ke Hilir
Situbondo, Bhirawa
Upaya keras Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam mengatasi persoalan stunting mendapatkan apresiasi langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam kanal youtube Wakil Presiden Republik Indonesia yang dikelola oleh Sekretariat Wakil Presiden, ditayangkan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia di Sentul, Bogor, akhir pekan kemarin meminta pemerintah pusat dan daerah, untuk meningkatkan sinergi di lintas sektoral.

Pada kesempatan itu Wapres Gibran juga menyampaikan data angka penurunan stunting di berbagai daerah, salah satunya yang juga disebut adalah Kabupaten Situbondo.

“Ini bukan angka stunting ya bapak ibu. Tetapi angka penurunan stunting, ada NTB, Tanjung Balai, Situbondo. Ini harus kita beri apresiasi,” ujar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Wapres Gibran dalam rakor tersebut juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan berkali-kali pentingnya program makan siang gratis.

“Ya sudah ada beberapa sekolah yang saya kunjungi langsung, kemarin saya uji coba di Palangkaraya, dan tanggapan orang tua murid, guru, murid sangatlah baik. Oleh karena itu saya meminta untuk bapak ibu yang hadir semua untuk mendukung program makan siang gratis,” pinta Wapres Gibran.

Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman membenarkan meluasnya apresiasi Wapres terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo tersebut.

Berita Terkait :  BPRS PMKS Dinsos Jatim Laksanakan Binjut pada Eks PM di Kabupaten Mojokerto

Menurut mantan atlet anggar itu, pihaknya sangat bersyukur dengan respon positif tersebut. Itu karena, aku Afta, panggilan akrab Aftabuddin Rijaluzzaman, semua yang dilakukan teman teman OPD di Pemkab Situbondo itu sangat optimal.

“Terbukti stunting kita turun yang sangat signifikan, yakni 30 hingga diangka 41,” aku Afta, usai memimpin rapat di Kantor Pemkab Situbondo, Jumat (8/11).

Afta melanjutkan, data tersebut berarti ada sekitar 2.28 persen turunnya angka stunting tersebut. “Dan ini terbaik se Indonesia,” ungkapnya.

Dari berbagai kota dan propinsi, lanjut Afta, Kabupaten Situbondo merupakan kabupaten yang terbaik dalam penurunan angka stunting itu.

“Penurunan stunting ini memang patut mendapatkan apresiasi, apalagi melalui aplikasi Si-besti ini sudah dimasukkan melalui program IGA nasional. Mudah mudahan dan doakan ini bisa sukses,” harapnya.

Untuk menurunkan angka stunting itu, kata Aftabuddin, saat ini sudah diterapkan program-program penunjang di Situbondo, yaitu mulai dari hulu sampai hilir.

“Ya dimulainya sosialisasi dan penanganannya seperti apa dengan melibatkan dinas lintas sektoral serta masuk ke posyandu-posyandu itu semua dilakukan secara masif,” aku Kabiro Perekonomian Setdaprov Jatim itu.

Ditambahkan, dalam penurunan angka stunting memang melibatkan semua OPD, karena stunting banyak latar belakangnya. Diantarnya, bisa karena pendapatan perkapita, makanan dan kesehatan.

“Persoalan stunting ini betul betul dikaji oleh Pemkab Situbondo dengan melibatkan semua stakeholder dan akademisi yang ada di Kota Santri Pancasila, Situbondo,” pungkas mantan Sekretaris Dinas Peternakan Provinsi Jatim itu. [awi.gat]

Berita Terkait :  Kota Malang Siap Implementasikan UU Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img