Pemkot Pasuruan, Bhirawa..
Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan sebesar Rp18,7 miliar untuk Kota Pasuruan. Bantuan tersebut untuk rehabilitasi sosial dan program keluarga harapan. Sehingga, hak-hak dasar penerima bisa terpenuhi.
Menteri Sosial RI, H Saifullah Yusuf menyatakan total ada 12 sasaran program-program dari Kemensos. Mulai dari anak-anak rentan, difabel, lansia terlantar, masyarakat berpendapatan rendah. Lalu, korban bencana, aifrmasi khusus pada komunitas adat terpencil, warga binaan, korban kekerasan, korban NAPZA atau AIDS, masyarakat bermasalah sosial, perempuan rentan serta fakir miskin.
“Ini untuk memenuhi hak-hak dasar mereka. Sekaligus memberi perlindungan dan menghormatinya,” ujar Gus Ipul sapaan akrabnya, di sela-sela acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Kota Pasuruan, Minggu (15/12) malam.
Secara simbolis, bantuan Rp 18,7 miliar dari Kemensos RI tersebut diserahkan ke Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Rinciannya adalah mencakup program rehabilitasi sosial lanjut usia sebesar Rp 720,2 juta, program rehabilitasi sosial anak sebesar Rp1 miliar, program rehabilitasi sosial korban bencana dan kedaruratan senilai Rp 9,6 juta.
Lalu, ada juga program BPNT/sembako sebesar Rp 3,61 miliar, program keluarga harapan sebesar Rp 12,95 miliar, bantuan ATENSI di Sentra Terpadu Soeharso Solo senilai Rp 62,4 juta serra bantuan ATENSI di Sentra Paramita Mataram senilai Rp 338 juta.
Tak hanya itu, Gus Ipul juga meresmikan Ruang Harapan Anak Hebat Kota Pasuruan yang merupakan tempat pusat penanganan penyandang disabilitas di Kota Pasuruan. “Untuk difabel, Kota Pasuruan mencoba melakukan upaya-upaya dalam penghormatan hak penyandang disabilitas serta melindungi dengan berbagai program-program,” urai Gus Ipul.[hil.ca]