32 C
Sidoarjo
Sunday, December 21, 2025
spot_img

PENS Buka Pendaftaran Mandiri, Tersedia Dua Jalur dan 60 Kuota Beasiswa


Surabaya, Bhirawa
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) resmi membuka jalur mandiri bagi calon mahasiswa yang belum lolos SNBP dan SNBT. Jalur mandiri PENS dibuka dalam 2 gelombang, dengan perbedaan periode gelombang pertama diperuntukkan khusus bagi lulusan tahun ini dan gelombang kedua bisa diikuti lulusan tahun sebelumnya. Selasa, (6/5).

Wakil Direktur Bidang Akademik, Bambang Sumantri, menjelaskan bahwa kedua gelombang hampir bersamaan periodenya. “Periode pertama bagi lulusan tahun ini, dengan seleksi melalui Prestasi Kemitraan, Prestasi Khusus, Putra Daerah yang diperuntukkan bagi putra daerah dari tempat PSDKU atau putra daerah yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Daerah atau mitra PENS lainnya, sistem seleksi SIMANDIRI Putra Daerah menggunakan bentuk Nilai Prestasi,” jelasnya.

Lanjut Bambang menyampaikan untuk gelombang kedua bisa diikuti lulusan tahun 2023, 2024, atau 2025 atau peserta didik Paket C tahun 2023, 2024, atau 2025 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025.

“Mekanisme seleksinya menggunakan bentuk seleksi Tes UTBK Simandiri, seandainya kuota pada Program Studi ada yang belum terpenuhi melalui Jalur SIMANDIRI gelombang 1 dan 2, maka SIMANDIRI gelombang 3 atau gelombang 4 akan dibuka sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan, dengan menggunakan bentuk seleksi nilai UTBK,”ujar Bambang.

Jalur mandiri merupakan jalur yang diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing kampus, pungkas Bambang, Berbeda dengan 2 jalur seleksi awal, yaitu SNBP dan SNBT, pada jalur mandiri dikenakan pembiayaan Iuran Pengembangan Institusi (IPI), yang dikenakan 1 kali bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri, juga ada uang SPP atau Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang besaran nilainya disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa.

Berita Terkait :  Difasilitasi Kemenprin-DPR RI FPKB, 300 WUB-IKM di Tuban Ikuti Bimtek

“Jalur mandiri merupakan jalur terakhir untuk bergabung menjadi mahasiswa PENS, dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh calon pendaftar,” Tuturnya.

Bambang mengigatkan pada jalur PENS ini juga berkolaborasi dengan vivo Indonesia dan Hoshizora Foundation, membuka kesempatan kepada calon pendaftar mahasiswa PENS untuk bergabung pada program beasiswa vivo NexGen Scholar yang telah diluncurkan pada pertengahan April 2025.

“Melalui vivo NexGen Scholars memeberikan 60 kuota beasiswa penuh selama empat tahun bagi calon mahasiswa terpilih dari jalur SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri untuk menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), khususnya pada enam program studi Sarjana Terapan prioritas yang berperan penting dalam pengembangan industri teknologi, yaitu: Teknik Informatika, Sains Data Terapan, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, dan Teknologi Game,” Ucapnya.

Bambang menambahkan bahwa Program beasiswa vivo NexGen Scholars dilaksanakan melalui tiga tahap seleksi ketat yang dirancang untuk memastikan calon penerima tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki motivasi dan kondisi yang sesuai dengan kriteria program.

“Tiga tahap seleksi antara lain Seleksi Dokumen & Esai, wawancara, dan Pemeriksaan Latar Belakang,” Imbuh bambang.

Bambang berharap beasiswa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pendaftar PENS, khususnya pendaftar jalur mandiri yang mendapatkan kesempatan sama dengan pendaftar SNBP dan SNBT.

“Pendaftaran vivo NexGen Scholars masih dibuka hingga 22 Juni 2025 untuk tahun akademik 2025/2026, sepertinya belum banyak yang tahu, sehingga kesempatan masih terbuka lebar untuk pendaftar jalur mandiri PENS,” Ujarnya.

Berita Terkait :  Viqqi Juara Satu Global Forum Muslim Preachers

Public Relations Manager vivo Indonesia, Alexa Tiara mengukapkan jika vivo Indonesia percaya bahwa investasi di bidang pendidikan merupakan langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa.

“Melalui vivo NexGen Scholars, vivo Indonesia membuka lebih banyak akses pendidikan di bidang sains dan teknologi agar generasi muda Indonesia siap bersaing dan menjawab tantangan industri global, bekerja sama dengan Hoshizora Foundation, vivo Indonesia berupaya memastikan pendampingan berkelanjutan bagi para penerima beasiswa,” Jelasnya.

Alexa berharap program ini tidak hanya mendorong peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga turut memperkuat ekosistem tenaga kerja Indonesia agar lebih terampil, adaptif, dan kompetitif di masa depan. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru