Gresik, Bhirawa.
Dengan tema kolaborasi untuk meneguhkan eksistensi, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik periode 2024-2027 resmi dilantik. Dan siap melakukan kolaborasi dengan pemerintah, untuk Gresik lebih maju.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono mengatakan. Bahwa besar yang dihadapi oleh media pers, bermunculan media baru tanpa dasar kemampuan dan pengetahuan jurnalistik. Fenomena ini, berpotensi mengaburkan kualitas informasi di masyarakat.
“Tema yang diusung dalam pelantikakan sangat relevan, dengan tantangan yang dihadapi dunia pers saat ini. “Tema kolaborasi untuk meneguhkan eksistensi, sangat menggambarkan kondisi dunia pers yang sedang menghadapi gempuran era digital,” ujarnya.
Menurut Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan, bahwa dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengurus baru PWI Gresik. Harapan besar agar kolaborasi antara pemerintah dan PWI terus terjalin. Dan kontribusi PWI Gresik, dapat lebih optimal terutama dalam memberikan gagasan inovatif untuk pembangunan daerah.
“Pemerintah siap berkolaborasi dengan PWI Gresik, untuk membangun Gresik yang lebih maju. Sebab kolaborasi yang mengusung inovasi, baru sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Gresik,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, bahwa inisiatif PWI Gresik. Sebelumnya seperti diskusi dengan berbagai pihak yang melahirkan ide green economy, sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah dan dapat menjadi salah satu contoh kontribusi nyata dari dunia pers. PWI Gresik, terus menggali potensi lokal dan menghadirkan terobosan baru.
Ketua PWI Gresik Deni Ali Setiono terpilih mengatakan, bahwa komitmen pengurus baru untuk terus berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Gresik. Menjadi mitra strategis dalam membangun Gresik yang lebih maju, dan mengedepankan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan perkembangan zaman. [kim.dre]