25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pengurus HNSI se-Jatim Dorong BLU Usut Tuntas Fee Keluarnya PO Koperasi

Puluhan anggota HNSI se-Jatim wilayah selatan, saat berkumpul di Kantor BPAP Situbondo untuk menyampaikan aspirasi, Kamis (22/5). sawawi/bhirawa

Situbondo, Bhirawa.
Puluhan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Se-Jatim wilayah selatan berkumpul di Kantor BBAP (Balai Budidaya Air Payau) Situbondo, Kamis (22/5). Mereka menggelar aksi damai untuk menyampaikan beberapa tuntutan strategis.

Salah satu koordinator demo bernama Riyan menyampaikan, penyampaian aspirasi tersebut sudah diberitakan kepada Polres Situbondo.

“Ini aksi damai ya. Kami menyampaikan secara baik baik aspirasi tersebut,” aku Riyan.

Masih kata Riyan, seluruh Ketua DPC HNSI se-Jawa Timur wilayah selatan, seperti Banyuwangi, Jember, Malang, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan kompak hadir di BBAP Situbondo.

“Kami sepakat minta kepada Balai Layanan Umum atau BLU untuk tuntas adanya komitmen fee atas keluarnya Purchasing Order (PO) pihak tertentu kepada koperasi,” tutur Riyan.

Koordinator demo lainnya bernama, Heri memaparkan, adanya kejadian dapat mempengaruhi harga ditingkat nelayan sebesar Rp 2500-rp 3500 per ekor. Kata Heri, kebijakan tersebut sangat bertentangan dengan harga yang sesuai dengan Undang-Undang.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar,” imbuh Heri.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, agar negara atau BLU menolak spesifikasi batang yang dikatagorikan non standard, yang dikatagorikan perusahaan semua barang masih bisa dibudidayakan dengan tidak merugikan.

“Karena bisa menimbulkan konflik antara nelayan dengan koperasi,” pungkas Heri. (awi.hel).

Berita Terkait :  Kapolda Jatim Tugaskan GM FKPPI untuk Ikut Jaga Stabilitas Daerah

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru