Sidoarjo, Bhirawa
Penguatan emosional dan spiritual jadi pesan penting Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Mariya Ernawati dalam Halal bi Halal yang digelar, Rabu (9/4). Kegiatan yang diikuti 1.300 murid beserta para guru dan tenaga kependidikan ini diharapkan menjadi langkah baik dalam mempererat intelektualitas murid dengan nilai-nilai spiritual.
Dikatakan Mariya, kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat ikatan guru dengan murid. Lebih lagi dalam menyambut kegiatan belajar mengajar pasca lebaran, ia meminta para murid, guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan taqwa utamanya Amar Ma’ruf Nahi Mungkar atau mengajak kebaikan dan menjauhi larangan.
Mariya juga berpesan agar para murid meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik serta dikuatkan kemampuan intelektual, spiritual, dan mosional. “Karena menurut hasil penelitian bahwa 80 persen kesuksesan atau kebahagiaan ditentukan dari emosional dan spiritual untuk 20 persen dimensi intelektual,”jelas Mariya.
Oleh karena itu, momentum halal bi halal yang digelar sekolah juga menjadi kesempatan yang tepat untuk mengucapkan rasa syukur atas capaian para murid. Pasalnya, pada pertengahan puasa lalu tepatnya pada bulan Maret 2025, sebanyak 78 murid dari 171 murid eligible yang mendaftar di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), diterima.
“Alhamdulillah kami bersyukur atas capaian murid-murid kami. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kerjasama tim yang solid dalam membimbing siswa, hingga meraih tujuan yang mereka harapkan,” ujar Mariya.
Tak hanya itu, penyebaran penerimaan murid SNBP pun bervariasi. Diantara, UPN Veteran Jatim (34 siswa), UNESA (31 siswa), UNAIR (2 siswa), PENS (2 siswa), ITS (2 siswa), PPNS (2 siswa), UB (2 siswa), UM (1 siswa), UNEJ (1 siswa) dan UINSA (1 siswa).
Sementara itu memasuki acara inti, kegiatan Halal bi Halal diisi tausyiah dari ustad Abdullah Musyafak dengan memberikan tausyiah untuk para guru dan tenaga kependidikan. Dalam tausyiah nya, Ustadz Musyafak menjabarkan bermaknanya bulan Ramadhan. Sebab, bulan tersebut penuh Rahmat, Maghfiroh dan panen kebaikan.
“Tidak ada perpisahan yg lebih mengharukan selain perpisahan dengan ramadan. Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan Idul Fitri dan melaksanakan halal bi halal. Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita untuk memaafkan kesalahan dan kekhilafan kita selama ini,” pesan Abdullah Musyafak.
Di momen yang fitri ini, lanjut ustadz Musyafak, seluruh warga SMKN 2 Buduran dapat menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Bagi murid, ia berperan agar memulai aktifitas rutin selepas ramadan dengan hati yang bersih dan semangat yang baru dengan dilandasi rasa husnudzan.
Sebab, kata ustadz Musyafak, semua pihak dalam naungan keluarga besar SMKN 2 Buduran memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif.
“Saya berharap seluruh warga sekolah khususnya para murid dapat menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki semangat untuk mencapai cita-cita. Kita semua dapat menjadi lebih baik di masa depan,” harap ustadz Musyafak. [ina.wwn]