Kota Batu, Bhirawa
Penyelenggaraan hiburan musik dalam hotel Kota Batu harus dilakukan evaluasi dan penataan ulang. Hal ini menyusul terjadinya keributan di acara musik underground yang digelar Plum Hotel Palereman, Jl Dewi Sartika Atas Kota Batu, Minggu (16/11) malam. Dua pemain musik yang sedang beraksi di atas panggung secara tiba- tiba diserang oleh penonton dengan senjata tajam.
Penyerangan pemain musik ini bisa dikategorikan sebagai pengeroyokan karena dilakukan oleh beberapa. Akibatnya, satu orang yang menjadi korban pengeroyokan mengalami luka bacok di bagian pundak dan kepala. Adapun satu orang yang berusaha melerai ikut menjadi korban pemukulan. Kini kasus ini sudah dilaporkan Polsek Batu Kota pada Senin (17/11) pukul 00.15 WIB.
“Laporan sudah kami terima, dan tim langsung melakukan tindakan awal, mulai dari mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, hingga membuat VER (Visum et Repertum) untuk korban,” ujar AKP Muhammad Subhan SH, Kapolsek Batu, Senin (17/11).
Diidentifikasi korban pengeroyokan bernama Irmanda Putra, 22th, warga Turen, Kabupaten Malang. Saat penyerangan, ia sedang tampil sebagai vokalis band bersama teman- temannya. Korban diserang tiba-tiba saat berada di atas panggung. Rekannya korban yang bernama One Regi Febriansyah, 22th, warga Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang berusaha melerai keributan itu. Namun ia justru ikut dikeroyok hingga mengalami luka memar akibat pukulan.
Ditambahkan rekan korban yang menjadi pelapor, Achmad Nur Royyan bahwa ia bersama grub bandnya datang ke TKP untuk memenuhi undangan tampil di acara musik underground hotel Plum Hotel Palereman. Grupnya mulai tampil sekitar pukul 21.00 WIB. “Tiga puluh menit kemudian saat manggung Irmanda tiba-tiba dikeroyok sekitar sepuluh orang. One Regi yang mencoba memisah juga ikut dipukuli,” jelas Royyan dalam laporannya.
Setelah keributan pertama mereda, rombongan keluar dari aula dan membereskan peralatan. Namun situasi makin memburuk ketika One Regi memberi tahu bahwa Irmanda diserang orang tak dikenal menggunakan clurit hingga mengalami luka bacok di bagian pundak.
Pelapor kemudian mengamankan korban dan meminta bantuan warga untuk menghubungi ambulans. Tak lama berselang korban dilarikan ke RS Hasta Brata Batu untuk mendapat pertolongan medis.
Korban mengalami luka sayatan benda tajam di pundak kanan dan kepala. Dugaan sementara, aksi pengeroyokan dilakukan oleh sekitar 10 orang yang berada di lokasi acara. Saat ini, identitas para pelaku masih dalam penyelidikan petugas.[nas.ca]


