Dindik Jatim, Bhirawa
Yayasan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Jawa Timur (DWP Dindik Jatim) tingkatkan kualitas sarana prasarana TK Liya 3 Surabaya. Taman kanak-kanak yang berlokasi di Jl Wali Kota Mustajab kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni yang mendukung proses belajar mengajar menjadi lebih inovatif dan kreatif.
Wajah baru ini pun dikenalkan kepada masyarakat melalui giat “Open House” yang dibuka langsung oleh Penasehat sekaligus Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai.
Dalam kesempatan itu, Aries mengungkapkan peningkatan kualitas sarana prasarana untuk pendidikan anak usia dini perlu dilakukan. Sebab, usia dini merupakan golden age anak. Karenanya, dengan menciptakan lingkungan belajar dan bermain yang aman, menyenangkan dan nyaman akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak agar lebih inovatif dan kreatif.
“Kami lakukan transformasi pada bangku TK dan PAUD, yayasan juga melakukan transformasi pada fasilitas Tempat Penitipan Anak (TPA). Kami ingin mereka betul-betul nyaman berada disini,” ujarnya.
Diakui Aries, sebelumnya kondisi TK. Liya belum layak dianggap sebagai tempat pendidikan awal bagi anak usia dini. Sebab, fasilitas terbatas dan beberapa ruang kelas yang membutuhkan renovasi. Karenanya, untuk mewujudkan sekolah TK yang menyenangkan dan ramah anak, yayasan DWP Dindik Jatim menambah fasilitas bermain, memperbaiki ruang kelas hingga melengkapi sarana prasaran tempat penitipan Anak (TPA).
“Mudah-mudahan dengan transformasi wajahya baru TK Lita 3 Surabaya ini banyak orangtua berminat untuk di menyekolahkan anaknya disini. Karena kita sudah melengkapi sarana prasarana yang memadai. Kedepan kita kan tambah CCTV juga sehingga orangtua bisa memantau kondisi anaknya selama sekolah disini ataupun dititipkan di sini. Jadi orangtua tidak merasa cemas,” ujarnya.
Adapun transformasi atau perbaikannya TK Liya 3 Surabaya yang dimaksud Aries adalah, ciri khas ramah anak. Dengan berbagai gambar mural, dan arena bermain. Menciptakan suasana bersih, indah dan rapi.
Selanjutnya kelengkapan arena tempat bermain siswa. Terutama objek bermain terbuka atau media edukasi. “SDM guru juga kami transformasi agar ramah anak. Artinya kita minta mereka mendidik anak-anak dengan hati,” urainya.
Sementara itu, ditambahkan Ketua Yayasan DWP Dindik Jatim, Dwi Mardiana Aries Agung Paewai saat ini ada 77 anak usia dini yang bersekolah di TK Liya 3 Surabaya. Dengan jumlah guru sebanyak 10 orang. Adanya nuansa baru disekolah ini, diharapkan Mardiana dapat mendorong angka penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang.
Ia juga berharap pembelajaran di TK Liya 3 Surabaya semakin inovatif dan kreatif. Mengingat fasilitas dalam menunjang pembelajaran siswa telah dipenuhi dan sesuai standart. “Kami ingin pembelajaran disini berjalan dengan baik. Anak-anak senang dan nyaman. Ini yang penting. Guru juga memberikan aura positif kepada siswa sehingga ilmu belajar sambil bermain yang disampaikan bisa dipahami siswa,” terangnya.
Dengan adanya perubahan baru ini, kata Mardiana prestasi demi prestasi akan bisa diukir siswa maupun guru. “Dari yayasan kami ingin anak-anan didik bertambah, karena bagaimanapun kita terus berupaya menciptakan pendidikan yang berkualitas juga bisa dipenuhi,” pungkas dia. [ina.wwn]