Kota Madiun, Bhirawa
Program Be Smart Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM) Pemerintah Kota Madiun 2024 dimulai. Pendaftaran dibuka mulai 12 Agustus 2024 dan akan ditutup pada 31 Agustus. Seperti tahun lalu, pendaftaran dilakukan secara online.
“Pendaftaran kami buka mulai 12 sampai 31 Agustus ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Dr Lismawati, Selasa (13/8).
Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan surat edaran terkait itu ke camat dan lurah untuk diteruskan kepada warga masyarakat. Dalam SE itu juga sudah tertera persyaratan yang dibutuhkan. Bantuan ini memang diprioritaskan untuk warga Kota Madiun yang tidak mampu dan sedang atau akan berkuliah.
“Jadi karena prioritasnya warga kurang mampu ada persayaratan surat pernyataan penghasilan, kepemilikan rumah, kendaraan yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga, dan lainnya. Itu menjadi salah satu dasar perangkingan,” imbuhnya.
Masyarakat tidak bisa sembarangan mengisikan penghasilan dan kepemilikan harta benda dalam surat pernyataan tersebut agar terlihat miskin. Selain surat bermaterai, juga akan ada pengecekan secara langsung dari petugas. Masyarakat yang terbukti membuat pernyataan namun tidak sesuai akan dicoret. Ketegasan itu diperlukan agar bantuan bisa tepat sasaran.
“Dalam surat pernyataan itu juga ditambahkan klausul sedang tidak mendapatkan atau mengajukan beasiswa lain,” ungkapnya.
Masyarakat yang berminat bisa memulai dengan mengisi formulir pendaftaran secara online di https://beasiswa.madiunkota.go.id/. Namun, pemohon perlu melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu bagi yang belum memiliki akun di laman itu. Setelah akun jadi, pemohon bisa login dengan nomor telp dan password yang didaftarkan. Setelahnya baru bisa melakukan pengisian.
Begitu juga dengan surat pernyataan yang dimaksud di atas. Pengisian surat pernyataan huga dilakukan secara online melalui laman website tersebut. Artinya, pemohon tidak perlu bingung format surat pernyataannya. Setelah seluruh data terisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan bisa diunduh untuk kemudian diprint.
Setelah itu, berkas ditandatangani. Kemudian berkas di-scan untuk nantinya di-upload ke laman website BBM tadi bersama persyaratan yang lain. Seperti, file foto 3 kali 4 berwarna, file KK dan KTP, file scan tagihan PBB (pajak bumi bangunan) 2023, scan pembayaran listrik tiga bulan terakhir, serta scan surat keterangan aktif mahasiswa yang dikeluarkan universitas. Untuk mahasiswa baru bisa diganti dengan scan surat keterangan lulus SMA atau sederajat serta surat pengumuman telah diterima di perguruan tinggi.
Sementara untuk yang sudah berkuliah juga dibutuhkan scan indeks prestasi komulatif (IPK) terakhir minimal 3.00 serta scan indeks prestasi semester minimal 3.00. Kemudian scan surat keterangan akreditasi jurusan minimal B atau predikat baik sekali yang dikeluarkan universitas.
Selain itu, scan surat keterangan penerima DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) yang dikeluarkan kelurahan, scan surat keterangan tidak sedang dalam pendaftaran dan menerima bantuan beasiswa yang dikeluarkan universitas, dan scan akta kematian bagi pemohon yang bapak atau ibunya telah meninggal dunia. Semua berkas diupload dalam laman dan tidak ada berkas fisik yang diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Madiun.
Untuk kuota penerima BBM memang belum mengemuka. Biasanya menunggu jumlah wisudawan pada akhir semester nanti. Namun, mengacu tahun lalu ada sebanyak 253 mahasiswa yang lolos BBM. Sementara pendaftarnya mencapai 781 pemohon. [dar.fen]