Sampang, Bhirawa
Memasuki pencarian hari kedua korban terseret arus, di Sungai Buduran, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Tim SAR menemukan korban sekitar pukul 13.05 WIB, di aliran Sungai Buduran, Kecamatan Vlega, Kabupaten Bangkalan, berjarak 950 radius dari titik awal korban terseret arus, Rabu (22/1).
Berdasarkan laporan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang yang ikut membantu pencarian, Korban ditemukan dalam keadaan meninggal, diketahui bernama Sohibul Qirom (16), warga Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, yang hanyut terbawa arus saat mandi bersama temannya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin, pencarian korban terseret arus ditemukan setelah dua hari pencarian, dan kami BPBD Sampang hanya membantu pencairan.
”Pada hari kedua pencarian, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperti Basarnas Sumenep, BPBD Jawa Timur, BPBD Sampang, BPBD Bangkalan, Lanal Batuporon, Brimob Polda Jatim, PMI, serta warga setempat, terus berupaya menemukan korban. Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian hingga ke arah muara sungai,” jelasnya.
Candra mengatakan, masyarakat diimbau untuk tetap berhati – hati di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan dengan debit air yang meningkat. Jika memiliki informasi terkait korban, masyarakat dapat menghubungi nomor darurat BPBD Kabupaten Sampang.
Setelah ditemukannya korban maka Opsar dinyatakan ditutup, Tim gabungan yang melakukan pencarian korban terseret arus, SAR, Basarnas Sumenep, BPBD Jatim, BPBD Sampang, BPBD Bangkalan, Lanal Batuporon, Brimom Polda Jatim, Inafis, RAPI, PMI, Camat Blega, Warga Dump. [lis.fen]