25 C
Sidoarjo
Wednesday, December 10, 2025
spot_img

Penasihat DWP Kemensos Apresiasi Karya Difabel Menuju Pasar Luar Negeri

Kota Pasuruan, Bhirawa.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan penyandang disabilitas Kota Pasuruan melalui kerajinan tanganya. Makanya, Bunda Fatma sapaan akrabnya mengajak seluruh disabilitas yang memiliki karya, bisa masuk pasar luar negeri untuk menggelar pameran dan mengenalkan produk mereka.

“Kegiatan Hari Disabilitas Internasional di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan sungguh luar biasa. Kita melihat hasilnya sudah baik dengan bimbingan dinas sosial. Tentu, perlu dorongan lebih supaya karya mereka bisa diminati wisatawan bila perlu hingga luar negeri,” ujar Bunda Fatma di Kota Pasuruan, Sabtu (14/12).

Kepala Dinsos Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah menggandeng pihak ketiga untuk menyertakan hasil binaannya di pameran UMKM. “Kerja sama sudah kami lakukan dengan pihak ketiga. Tentu, kerjasama itu untuk membawa karya binaan dinsos, melalui pameran-pameran UMKM yang digelar di berbagai daerah,” kata Kokoh Arie Hidayat.

Pihaknya menjelaskan dukungan dan dorongan dari Kementerian Sosial bisa memberikan motivasi lebih untuk mereka dalam berkarya. “Ini lagi mendapatkan dukungan dari Kementerian Sosial. Sehingga, pendamping binaan akan kita tingkatkan untuk anak-anak berkarya agar bisa naik kelas nantinya,” jelas Kokoh Arie Hidayat.

Sementara itu, Plt Wali Kota Pasuruan H.Adi Wibowo menyampaikan peringatan Hari Disabilitas Internasional diwarnai dengan kebahagiaan, semangat untuk terus berbenah memberikan ruang yang sama. Terlebih, pembangunan inklusif menjadi kata kunci untuk memujudkan apa yang dicita citakan bangsa Indonesia yaitu memujudkan masyarakat yang sejahtera dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berita Terkait :  PWI Award 2025 Beri 14 Pengharaan pada Instansi Pemerintah dan Swasta

“Alhamdulillah komitmen itu diwujudkan dalam bentuk kebijakan merumuskan regulasi yang saat ini sedang berproses memujudkan Perda yang isinya menaungi kita semua, yakni para disabilitas untuk diberikan ruang yang sama dalam konteks kontribusi dan peran ditengah tengah masyarakat,” terang Adi Wibowo.

Saat ini di Kota Pasuruan sudah ada rumah latih untuk anak disabilitas yang diberi nama ruang harapan anak hebat. “Ruang harapan anak hebat harapannya menjadi ruang bagi anak anak disabilitas untuk terus berkarya dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Mereka semua sudah dilatih baik aspek fisiotrapis, maupun trafis wicara diharapkan mereka menjadi orang yang lebih baik dan lebih berguna bagi masyarakat,” jelas Adi Wibowo.[hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru