Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Sosial dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra (UPT PRSMP) Surabaya Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan intervensi regulasi emosi bagi Penerima Manfaat Anak yang Berhadapan dengan Hukum (PM ABH).
Di Aula UPT PRSMP Surabaya, kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Pascasarjana Program Studi Psikologi Universitas Surabaya (UBAYA) sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat.
Intervensi ini menjadi tindak lanjut dari asesmen psikologis yang telah dilakukan sebelumnya pada 16 Oktober 2025. Dari asesmen awal, diketahui bahwa sebagian besar penerima manfaat mengalami kesulitan dalam mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi, yang kerap muncul dalam bentuk perilaku kurang adaptif.
Berdasarkan temuan tersebut, tim mahasiswa Pascasarjana UBAYA merancang kegiatan berbasis regulasi emosi dengan tujuan membantu anak-anak mengelola perasaannya secara lebih sehat dan konstruktif.
Sebanyak 21 anak terlibat aktif dalam berbagai aktivitas seperti mindfulness, narrative authoring, restorative mini-session, dan art-based reflection. Melalui pendekatan tersebut, anak-anak difasilitasi untuk mengenali emosi, memahami respons yang tepat, serta menyalurkannya ke bentuk ekspresi yang positif.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Program Studi Magister Sains Psikologi UBAYA, Dr. Mary Philia Elisabeth, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Beliau menegaskan pentingnya ruang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan emosi dengan tepat.
“Banyak dari mereka menyimpan emosi tanpa mengetahui cara menyalurkannya. Kami hadir untuk membantu mereka menemukan cara yang sehat, baik melalui tulisan, gambar, maupun karya ekspresif lainnya. Harapannya, beban emosional yang selama ini terpendam dapat terurai secara konstruktif,” ungkapnya.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan antusias. Anak-anak menunjukkan kreativitas melalui karya dan refleksi diri, sekaligus mengembangkan keterampilan dalam memahami emosi dan pengalaman personalnya.
Selain memberikan pendampingan psikologis, kegiatan ini juga memperkuat jejaring kolaborasi antara UPT PRSMP Surabaya dan UBAYA. Pihak UBAYA menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan kerja sama berkelanjutan dalam pendampingan emosional, asesmen perkembangan, dan peningkatan kapasitas pemulihan anak.
Sementara itu, Plt. Kepala UPT PRSMP Surabaya, Sukardi, S.H., M.Si., menyampaikan apresiasinya. Ia sangat berterima kasih atas perhatian dan kolaborasi UBAYA. “Intervensi ini memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi sosial, karena kesehatan emosional merupakan fondasi pemulihan dan reintegrasi anak-anak,” jelasnya.
Melalui intervensi regulasi emosi ini, UPT PRSMP Surabaya berharap anak-anak menerima manfaat yang berkelanjutan, tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat, sadar diri, dan mampu mengelola emosi secara positif. [rac.ca]