Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya mewisudakan 1.722 peserta Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Tahun 2025 di Graha YKP, Medokan Asri Utara.
Kegiatan menjadi puncak dalam rangkaian pembelajaran yang telah diikuti para lansia dari 31 kecamatan se Surabaya, dilaksanakan Standar 1 (S1) sebanyak 31 Selantang, diikuti 828 lansia. Standart 2 (S2) sebanyak 32 Selantang, diikuti 864 lansia. Dan Standart 3 (S3), sebanyak satu Selantang diikuti 30 lansia. Jadi total yang sudah mengikuti adalah 1.722 lansia, Rabu (10/12).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan semoga para wisuda Selantang, lansia di Kota Surabaya diberikan panjang umur, berkah untuk Surabaya, dan dapat terus berkumpul dalam menebar kebaikan.
“Saya minta tolong Surabaya didoakan agar tambah guyub, tambah rukun, tamu dari luar semakin banyak yang datang ke Surabaya, sehingga pendapatan semakin banyak, dan kegiatan lansia di Surabaya juga semakin banyak,” katanya.
Eri juga turut megapresiasi pada pendamping dan kader PKK yang telah memberikan dukungan selama proses pembelajaran Selantang. “Saya terima kasih kepada para pendamping, kepada para kader PKK yang terus mendampingi kegiatan semuanya, selantang merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan kemandirian, kemampuan hingga kesadaran kesehatan pada lansia. Program ini dinilai mampu membantu peserta menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih produktif dan mandiri,” ungkap Eri.
Eri menambahakan para lansia ini ada sekolah dimana beliau bisa mandiri, melakukan kegiatan, terus melakukan cek kesehatan, sehingga penyakit itu bisa dihindari, berharap peningkatan kualitas hidup lansia di Kota Pahlawan dapat terus terwujud melalui program tersebut.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyampaikan program Selantang telah diterapkan secara merata di seluruh kecamatan dengan tiga tingkatan pembelajaran.
“Materi pembelajaran program Selantang sekaligus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi fisik para lansia, ada tentang kesehatan, makanan bergizi, agama, kemudian ada olahraga yang sesuai dengan usianya, dan yang terakhir itu jalan-jalan, refreshing,” pungkasnya.
Rini berharap para lansia terus menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda di Surabaya, dan perluasan program Selantang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. “Semoga tahun depan bisa memberikan terbaik untuk para lansia yang mungkin belum kami sentuh, di 2026 akan kita lakukan lebih banyak lagi,” imbuhnya. [ren.wwn]