Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Dalam upaya memperkuat sinergi dan menjalin silaturahmi antarinstansi, jajaran PLN ULP Probolinggo dan PLN UP3 Pasuruan melakukan audiensi dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Kamis (19/6), bertempat di Ruang Transit Kantor Wali Kota Probolinggo.
Manager ULP Probolinggo, Rendra, menyampaikan maksud kedatangan pihaknya adalah untuk melanjutkan sinergi baik yang telah terjalin sebelumnya. “Kami membawa aspirasi dari Kota Probolinggo dan berkomitmen menindaklanjuti berbagai kebutuhan,” ujarnya.
Manager UP3 PLN Pasuruan, Agus Susanto, menambahkan bahwa ke depan akan dilakukan pemisahan jaringan antara Kota dan Kabupaten Probolinggo. Sosialisasi akan dilakukan kepada warga, camat, dan lurah. dr. Aminuddin mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran PLN. “Saya sebagai pejabat baru mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah dibangun. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kita harus kolaboratif dan melibatkan seluruh potensi,” tutur wali kota.
Kepala Dishub, Agus Efendi, menyampaikan bahwa dukungan PLN dalam pengelolaan penerangan jalan umum (PJU) sangat penting, terutama dalam hal meterisasi. “Ada 11 titik taksasi yang terindikasi ganda. Kita cari solusi bersama, dan tentu butuh dukungan dari Pak Wali,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra, Andri Purwanto, menekankan pentingnya pembaruan data penggunaan listrik untuk rumah ibadah. “Ada beberapa titik yang ternyata digunakan sebagai pondok pesantren atau rumah tokoh agama, namun tercatat sebagai tempat ibadah. Ini harus diperbarui sesuai temuan BPK,” jelasnya.
Dari BPPKAD, Ratri Dwi Sulistyawati melaporkan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sudah disetor dan sesuai dengan kerja sama yang berjalan. “Meterisasi semakin banyak diterapkan di Kota Probolinggo, ini bentuk efisiensi yang harus terus kita adaptasi,” ungkapnya.[fir.ca]


