25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Probolinggo dan FKUB Bahas Penataan PKL Jalan Suroyo Dekat Tiga Gereja

Kota Probolinggo, Bhirawa
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo audiensi dengan Wali Kota Probolinggo, dr. H Aminuddin, Jumat siang (18/7), di ruang transit Kantor Wali Kota. Audiensi membahas rencana relokasi aktivitas kuliner, khususnya Pasar Minggu, ke kawasan Jl Suroyo yang berdekatan dengan sejumlah rumah ibadah.

Ketua FKUB, Ahmad Hudri, menyampaikan perlunya komunikasi intensif antara pemerintah dengan para pengurus gereja di sekitar Jl Suroyo. Pasalnya, lokasi baru Pasar Minggu berada di sekitar tiga gereja, yaitu Gereja Katolik, Gereja Toraja Kristen (GTK), dan Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB), yang aktif menggelar ibadah rutin setiap akhir pekan.

”Kami berharap penataan ini dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas keagamaan yang berlangsung di sekitar lokasi baru. Tujuannya agar tidak menimbulkan gesekan sosial dan tetap menjaga harmonisasi antar umat,” ujar Hudri.

Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala DKUMP Fitriawati, Kepala Satpol PP Pujo Agung, Kepala Dishub Agus Efendi, dan Kepala Bagian Kesra Andri Purwanto.

Wali Kota Aminuddin menyambut baik masukan dari FKUB dan menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam setiap pengambilan kebijakan, terutama yang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat lintas sektor.

”Sebagaimana disampaikan Ketua FKUB, jangan sampai ada kegiatan yang berjalan tanpa pemberitahuan. Konsep besar penataan kota ini adalah untuk mengembalikan Alun-Alun ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau dan ruang rekreasi warga,” terang Wali Kota.

Berita Terkait :  Paska Nataru, Lokasi Wisata Pantai Terpantau Aman di Situbondo

Wali Kota menjelaskan, relokasi PKL akan dilakukan secara bertahap dan terstruktur. Beberapa titik relokasi yang disiapkan antara lain di sekitar GOR A. Yani yang dirancang sebagai sentra PKL yang terintegrasi dengan kawasan museum dan rencana pengembangan kawasan China Town.

”Pasar Minggu rencananya juga akan dipindah ke kawasan TPA Bestari seluas 10 hektare yang saat ini sedang kami siapkan melalui skema kerja sama proyek RDF. Diharapkan kawasan ini menjadi pusat keramaian baru yang terkoneksi langsung dengan Pantai Permata,” imbuhnya.

Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Koperasi dan UMKM (DKUMP) untuk segera menyusun peta penataan PKL dan UMKM. Sementara itu, Satpol PP dan Dinas Perhubungan diminta berkoordinasi dengan pengurus gereja terkait manajemen lalu lintas dan akses kegiatan ibadah.

Sementara itu, perwakilan Gereja Katolik, Romo Agis, menyambut baik inisiatif pemerintah dalam menjaga keteraturan dan kenyamanan kegiatan ibadah.

”Kami menyambut baik dialog terbuka ini. Pada saat ibadah misa, terutama Sabtu sore dan Minggu pagi, kami sangat memperhatikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan umat. Kami bahkan menjalin kerja sama dengan Polisi Militer agar umat dapat memanfaatkan lahan parkir secara tertib,” ungkap Romo Agis. [fir.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru