Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan menuntaskan pembentukan 34 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai bagian dari penguatan ekonomi berbasis masyarakat.
Penuntasan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Badan Hukum Koperasi oleh Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo pada launching Koperasi Kelurahan Merah Putih di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemkot Pasuruan, Selasa (15/7).
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Mulai dari perangkat daerah, notaris, hingga masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam pembentukan koperasi.
“Ucapan apresiasi dan rasa terima kasih kepada camat, lurah, notaris dan masyarakat yang sudah berjibaku dalam proses ini. Tapi, ini belum selesai, karena baru awal,” ujar Mas Adi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal sesuai potensi wilayah masing-masing. Tentu, ia juga menyatakan rasa optimismenya terhadap pengurus koperasi yang baru terbentuk.
“Bila di Mayangan ada pabrik logam, koperasinya bisa bergerak di sektor logam, atau di bukir lebih banyak pengrajin kayu maka koperasinya dapat bergerak disitu. Sehingga, kalau melihat para ketua koperasi, saya dan Mas Wawali sangat optimis ini akan berjalan sangat baik,” imbuh Mas Adi.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini lebih menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan pemahaman regulasi bagi para pengurus koperasi.
“Pengurus koperasi harus terus mengupgrade diri serta memahami regulasi hingga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Mari kita bekerja sama, untuk mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih sejahtera,” kata Mas Adi.
Dalam proses pembentukan badan hukum koperasi tersebut, tercatat 4 koperasi dibiayai melalui APBD Kota Pasuruan. Adapun, 30 koperasi lainnya difasilitasi oleh APBD Provinsi Jawa Timur.
“Peluncuran 34 KKMP ini menjadi langkah strategis Pemkot Pasuruan dalam menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, termasuk membangun sinergi antara pemerintah dan warga,” ungkap Mas Adi. [hil.dre]