Kota Madiun, Bhirawa.
Pemkot Madiun memiliki komitmen dan berupaya untuk menihilkan angka stunting. Agar program itu bisa dilaksanakan Pemkot melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun menggelar rapat koordinasi (Rakor) tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di. Sun Hotel Madiun, Kamis (7/11).
Saat membuka Rakor Pj Wali Kota Nadiun, Eddy Supriyanto mengapresiasi OPD yang ada di Pemkot Madiun karena tugas-tugas dijalankan dengan baik, sehingga mendapat apresiasi berupa banyaknya penghargaan yang didapat baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Angka stunting di tahun 2023 berdasar Survei Kesehatan Indonesia (SKI) sebesar 12,8 persen. Sementara untuk Provinsi Jatim 17,7 persen, dan nasional sebesar 21,5 persen. Artinya kita lebih bagus,” ungkapnya.
Edy juga mengatakan kalau pihak Pemkot Madiun sudah melakukan berbagai macam usaha untuk menurunkan stunting. Harapannya, dengan adanya pertemuan dan menyamakan persepsi ini, semakin tahun angkanya semakin menurun.
“Saya berharap tim penanganan stunting bisa bekerja keras. Kalau bisa, tiap satu minggu melaporkan perkembangan sehingga data selalu update. Kalau ada stunting karena miskin cepat ditindak lanjuti,” tegas Pj Wali Kota. [dar.wwn]