Kota Batu, Bhirawa
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke- 79 telah berada di depan mata. Dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah memastikan jaminan kesejahteraan para veteran bisa lebih baik lagi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial agar sering turun ke lapangan dan lebih memperhatikan kesejahteraan pejuang dan veteran dengan salah satunya fasilitas antar jemput untuk kontrol ke rumah sakit dan bantuan makanan bagi veteran yang masih penuh keterbatasan.
“Saatnya kita yang memberikan perhatian kepada para pejuang kemerdekaan, veteran karena ini tugas kita bersama pelanjut generasi bangsa. Tidak boleh kita biarkan mereka mengalami kesusahan dalam hidupnya,” ujar Aries AP, Kamis (15/8).
Pernyataan ini ditegaskan Aries setelah mengunjungi beberapa rumah veteran dan janda veteran yang di Kota Batu. Di antaranya, mengunjungi rumah veteran Mohammad Saleh, 95 tahun yang tinggal di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo.
Kemudian rumah janda veteran Ny Mulyadi, dan Ny Fatiman Sujono yang tinggal di Rumah Veteran Jl Sultan Hasan Halim Kelurahan Sisir. Selain itu Aries juga mengunjungi veteran Supakim, 98 tahun yang berdomisili di Desa Junrejo.
Menurut Aries, kunjungan ini dilakukan untuk memantik generasi muda Kota Batu dalam menghormati jasa-jasa pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Dan salah satunya dengan memperhatikan para veteran yang kini telah berusia lanjut.
“Kegiatan seperti ini wajib dilakukan oleh generasi penerus di Kota Batu agar mengetahui makna apa yang diperjuangkan oleh para perebut kemerdekaan,” tambah Aries. Hal ini juga untuk melihat secara langsung kondisi para veteran dan mengetahui kondisi kesehatan mereka.
Saat berkunjung ke rumah veteran dan janda veteran, banyak cerita yang disampaikan kepada Pj walikota. Ada yang bercerita tentang perjuangan masa lalu, dan kehidupan setelah purna tugas dan menjalani hari tua di Kota Batu.
Hal ini membuat Aries merasa terharu. Apalagi saat ia mendengar cerita janda veteran Ny Mulyadi yang baru saja ditinggal 40 hari almarhum suami. Dan saat ini ia melanjutkan hidupnya dengan berjuang menghidupi dirinya sendiri dengan berjualan krupuk di Pasar Induk Among Tani.
Adapula suami istri veteran yang harus mengontrak dekat dengan rumah sakit karena harus kontrol 3 kali dalam sebulan. Dan kepada mereka, pemkot memberikan fasilitas antar jemput untuk kontrol ke rumah sakit dan bantuan makanan bagi veteran yang memiliki keterbatasan. [nas.gat]