Wali Kota Batu, Nurochman diterima Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman saat melakukan misi dagang di kota ini, Kamis (11/12).
Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupaya untuk memperluas pasar produk hortikultura dan UMKM. Hal ini dilakukan dengan menggelar Misi Dagang Kota Batu ke sejumlah kota besar di tanah air. Dan Kota Ternate yang berada di Provinsi Maluku Utara tak luput dari sasaran tim yang ada dalam misi dagang tersebut.
Wali Kota Batu, Nurochman memimpin langsung misi dagang yang dilaksanakan di Kantor Wali Kota Ternate, Kamis (11/12). Ia menjelaskan bahwa Batu merupakan Kota Wisata berbasis pertanian dengan kekuatan hortikultura dataran tinggi. Dan di kota ini terdapat banyak UMKM yang terus tumbuh dan berkembang.
“Misi dagang ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk unggulan Kota Batu kepada masyarakat Ternate, mulai dari apel, stroberi, jeruk, sayuran dataran tinggi hingga produk UMKM,” ujar Nurochman, Jumat (12/12).Selain memperkenalkan produk unggulan, Misi Dagang Kota Batu juga mengajak perekonomian Kota Ternate untuk tumbuh bersama.
Kepala daerah (kada) yang akrab disapa Cak Nur ini menjelaskan bahwa ajakannya disambut baik Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman. Tauhid menegaskan bahwa Ternate merasa beruntung dapat berkolaborasi dengan Kota Batu melalui kedatangan misi dagang ini. Apalagi kolaborasi ini merupakabln yang pertama kalinya dilakukan bersama pemerintah daerah dari Pulau Jawa.
Tauhid juga menyampaikan apresiasi atas langkah inisiatif yang dilakukan oleh Kota Batu.
“Ke depan, kita dapat saling membantu mengangkat potensi wilayah masing-masing. Batu memiliki kekuatan buah dan sayur, sementara Ternate memiliki potensi rempah-rempah,” jelas Cak Nur.
Akhirnya, kedatangan misi dagang ini berakhir dengan penandatanganan Master if Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama antara Wali Kota Nurochman dengan Wali Kota Tauhid Soleman. Dan dengan adanya MoU ini menjadi dasar penguatan kerja sama jangka panjang dalam rantai pasok hortikultura, perluasan pasar UMKM, serta peluang kemitraan di sektor pariwisata.
Kedatangan misi dagang juga diisi dengan business matching. Hal ini dilakukan antar pengusaha dengan tujuan memperluas jaringan distribusi dan membuka jalur perdagangan baru. Apalagi dalam rombongan misi dagang juga diikuti jajaran Kepala OPD Pemerintah Kota Batu, serta direksi COOSAE sebagai holding produk pertanian Kota Batu.(nas.hel)


