Wali Kota Batu, Nurochman saat membuka Winter Night Market Tourism & Festival yang digelar di halaman parkir Balai Kota Batu, Kamis (24/7) malam.(Anas/Bhirawa)
Kota Batu, Bhirawa.
Dalam upaya menghidupkan perekonomian masyarakat pedesaan, Pemerintah Pusat di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto membuat program Koperasi Merah Putih (KMP) yang telah diresmikan beberapa waktu lalu. Program ini disinyalir dapat menunjang pengembangan UMKM yang ada di Negeri ini. Dan di Kota Batu, program ini didukung pemerintah kota setempat dengan menggelar WNMTF sebagai wadah mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
WNMTF atau Winter Night Market Tourism & Festival merupakan ajang kolaborasi dan inovasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batu. Ajang yang digelar di halaman parkir Balai Kota Batu ini bisa dikunjungi pegiat UMKM maupun warga umum selama 4 hari hingga 27 Juli 2025 mendatang.
“Acara ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Kota Batu,” ujar Nurochman, Wali Kota Batu saat membuka WNMTF, Kamis (24/7) malam.
Ia menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar panggung biasa. Namun menjadi ruang bagi UMKM untuk bersinergi, berkolaborasi, dan berinovasi. Karena itu walikota menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian UMKM serta peran Bank Jatim dalam menginisiasi kegiatan ini.
“Ini harus didokumentasikan dalam kebijakan pemerintah. Komitmen Bank Jatim menjadi spirit luar biasa bagi Pemkot Batu untuk melahirkan kebijakan yang berpihak pada UMKM,” jelas Nurochman.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota siap hadir dalam aktivitas yang menyentuh UMKM. Apalagi Kota Batu merupakan Kota Wisata yang banyak memiliki destinasi. Dan saat ini sudah ada ribuan UMKM di Kota Batu yang terus menunjukkan kemajuan. Dan diharapkan kebijakan yang dibuat pemkot dapat memberikan dampak langsung terhadap kemajuan tersebut.
Dan untuk menunjang itu semua diharapkan Bank Jatim bisa memberikan perannya. Hal ini bisa dilakukan melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim sebagai creative finance. Dan dengan pemberian KUR ini diharapkan bisa mendukung kebutuhan keuangan UMKM.
“Kami telah memiliki komitmen kuat melalui Perda UMKM tahun 2016 dan terus berupaya mengintegrasikan dunia usaha agar UMKM tumbuh berkembang. KUR Bank Jatim sangat luar biasa dalam mendukung pengembangan usaha,” jelas Nurochman.
Sementara, Staf Khusus Kementerian UMKM RI, Hasby Zamri menyampaikan bahwa kementeriannya saat ini terus mengawasi dan memberdayakan dana KUR senilai Rp300 triliun secara nasional. Dan realisasi Bank Jatim saat ini sudah mencapai Rp5 triliun.
“Khusus untuk Kota Batu, alokasi KUR mencapai Rp5 miliar. Salam hormat dari Pak Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Pak Wamen Helvi Moraza untuk Kota Batu,” ujar Hasby. Dan ia berharap WNMTF bisa menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem UMKM sekaligus mendongkrak pariwisata Kota Batu.(nas.hel)


