Pemkot Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu mengambil langkah kongkrit untuk merealisasikan Program 1000 Sarjana. Hal ini dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi di Kota Malang dan membuat kerja sama strategis.
Diharapkan kerja sama juga dapat mendukung riset unggulan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) kompetitif dan ekonomi tanggug berkelanjutan di Kota Batu.
Kerja sama strategis ini dibuat Pemkot Batu dengan Universitas Islam Malang (Unisma) dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program 1000 Sarjana bagi generasi muda Kota Batu serta penguatan penelitian di tiga bidang potensial yaitu pariwisata, pertanian, dan UMKM,” ujar Nurochman, Wali Kota Batu, Selasa (22/7).
Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah kunci kemajuan Kota Batu. Untuk itu dengan menggandeng kalangan akademisi untuk terlibat dalam penelitian dan perumusan kebijakan.
Dan di Kota Batu pihak pemerintah kota akan fokus pada sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM, sebagai potensi utama yang dimiliki.
Dan dengan merealisasikan program 1000 sarjana akan membantu mempersiapkan generasi muda Kota Batu agar mampu bersaing di era global. Dengan realisasi ini maka pendidikan menjadi investasi jangka panjang.
“Kami hampir mengalami trade-off antara pertanian dan pariwisata. Perlu kajian mendalam dari akademisi untuk menemukan solusi berkelanjutan,” tambah Nurohman.
Karena itu pemkot berkomitmen agar kerja sama yang dilakukan harus kontekstual, tidak sekadar tekstual. Dan perwujudan kolaborasi yang dibuat jiga haris mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Diketahui, Program 1000 Sarjana dibuat Pemkot Batu bersama Unisma untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi warganya. Hal ini dibuat dengan skema beasiswa, pelatihan, dan pendampingan karier. Sementara riset dan penelitian untuk merumuskan kebijakan pada sektor pariwisata, pertanian dan UMKM.
Selain itu peluang kerja sama juga bisa dibuat Pemkot Batu dan Unisma di sektor lainnya. Jika program 1000 Sarjana dilakukan melalui Dindik Koa Batu, peluang kerja sama lain juga bisa dilakukan dengan Dinas Pariwisata (Disparta), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP), atau Dinas Koperasi dan Perdagangan dan Tenaga Kerja (Diskoperindag TK).
Sementara, Rektor Unisma, Prof H Junaidi menyatakan apresiasinya atas sinergi antara Unisma dan Pemkot Batu. Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya simbolis, tetapi harus berdampak langsung bagi masyarakat.
“Ini adalah langkah awal yang konkret. Kerja sama pertama akan fokus pada program 1000 Sarjana bersama Dinas Pendidikan (Disdik), dan kami berharap dapat diperluas ke dinas-dinas lain,” ujar Junaedi.
Ia menyatakan siap mendukung melalui penelitian, pelatihan, dan pengembangan SDM dalam upaya membentuk tenaga muda Kota Batu yang tangguh dan berdaya saing tinggin.
Selain itu Unisma akan membantu analisis kebijakan dan inovasi di sektor pertanian serta pengembangan UMKM modern di Kota Wisata tèsebut. (nas.dre)


