Pemkot Batu, Bhirawa.
Pemerintah (Pemkot) Kota Batu menggandeng pihak swasta untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Dan untuk memberikan pelayanan kesehatan mata lebih modern, pemkot menggandengTolaram Group dengan mendirikan klinik mata yang diberi namaIshK Tolaram Eye Centre. Diharapkan keberdaan pusat layanan kesehatan mata ini menjadi tonggak peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, tidak hanya di Kota Batu, tetapi juga di Malang Raya.
Wali Kota Batu, Nurochman menyatakan apresiasinya kepada Tolaram Group yang telah menghadirkan fasilitas layanan kesehatan mata berkelas ini. “Pusat layanan kesehatan mata ini lahir dari komitmen kemanusiaan yang mendalam serta tekad untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya, Selasa (9/9).
Ia menyatakan bahwa kehadiran klinik mata ini merupakan wujud nyata pengabdian terhadap kemanusiaan. Dan Pemkot Batu akan terus berkolaborasi dengan pihak swasta agar dapat memberikan layanan kesehatan lebih luas kepada masyarakat.
Dan kesehatan mata, lanjut Nurochman, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Dan dengan hadirnya IshK Tolaram Eye Centre membuat masyarakat kini memiliki akses terhadap layanan kesehatan mata yang lebih baik. “Dengan adanya klinik mata ini juga diharapkan bisa menghadirkan layanan unggulan, mentransfer ilmu pengetahuan, serta membangun generasi yang lebih sehat,” harap walikota.
Selama ini, Pemkot Batu terus menyoroti pentingnya aksesibilitas layanan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuat langkah untuk menyediakan akses- akses pelayanan kesehatan yang memadai. Di antaranya dengan melakukan aktivasi kembali Pondok Bersalin Desa (Polindes) agar setara dengan Puskesmas Pembantu (Pustu).
Dan di polindes ini, walikota mengingatkan agar tenaga kesehatan yang bertugas tidak bersikap diskriminatif dalam memberi pelayanan kesehatan. Karen pemberian layanan kesehatan di Kota Batu harus selalu menjunjung tinggi sikap profesionalitas.
Untuk itu, walikota meminta kepada petugas yankes untuk tidak melakukan diskriminasi kepada siapapun.”Di polindes, jangan lakukan sedikitpun diskriminasi. Layani masyarakat dengan baik, jangan membeda-bedakan status sosialnya. Karena, kesehatan adalah hak yang wajib diberikan kepada masyarakat,” tegas Nurochman.
Dan yang tak kalah penting, seluruh tenaga kesehatan diajak untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah. Karena dengan pelayanan yang ramah menjadi obat alami yang diterima oleh masyarakat. Dengan demikian penyakit yang diderita menjadi lebih mudah diobati dengan hati yang bahagia.
Dan untuk merealisasikan semuanya, Dinkes Kota Batu telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan pekerja jasa layanan tenaga medis, tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung puskesmas. Dan mereka yang telah menandatangani perjanjian ini terdiri dari 15 orang dokter, 21 orang bidan, 13 perawat, dan 3 orang akuntan. “Dengan perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan tenaga kesehatan di Kota Batu,” tandas Nurochman.[nas.ca]