Bupati Gatut Sunu dan Wabup Ahmad Baharudin saat melepas kirab pataka lambang daerah Tulungagung, Jumat (14/11).
Tulungagung, Bhirawa.
Pemkab Tulungagung melakukan kirab pataka dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820. Kirab bendera lambang daerah tersebut dilepas oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (14/11).
Bupati Gatut Sunu berharap dengan kirab tersebut pelaksanaan peringataan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 dapat berlangsung sukses. “Dapat berlangsung baik dan lancar,” ujarnya usai pembernagkatan kirab.
Ia pun berharap pula dengan semangat hari jadi, semua elemen masyarakat di Tulungagung dapat bersatu padu dan bersinergi dengan Pemkab Tulungagung. Utamanya dalam membangun Tulungagung.
“Mari bersama membangun Tulungagung dengan baik dan amanah. Semua kegiatan tidak boleh melanggar aturan. Tulungagung milik kita bersama. Monggo kalau punya aspirasi dikomunikasikan dengan baik,” paparnya.
Rencananya, pataka lambang daerah Tulungagung tersebut akan dikirab ke seluruh kecamatan di empat wilayah eks-kawedanan. Pada Jumat (14/11), dikirab di empat kecamatan wilayah eks-Kaweadan Tulungagung.
Ketua Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820, Fuad Saiful Anam, membeberkan kirab pataka lambang daerah dilakukan agar denyut hari jadi dapat dirasakan oleh masyarakat di semua kecamatan. “Bahwa daerah kita sudah berumur 820 tahun,” katanya.
Menurut dia, dengan usia yang sudah 820 tahun itu, masyarakat sudah waktunya lebih dewasa. Artinya, menyikapi sesuatu dengan lebih dewasa.
“Menyikapi semua hal dengan lebih dewasa. Berpolitik dan berpemerintahan lebih dewasa dan sebagainya,” tuturnya.
Fuad Saiful Anam selanjutnya mengungkapkan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 adalah Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah Untuk Tulungagung.
“Pada pelaksanan peringatan Hari Jadi kali ini tidak ada perbedaan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Nafasnya sama,” pungkasnya. (wed.hel)