26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkab Sumenep dan Sosial KOICA Indonesia Tanam 10.000 Mangrove

Foto saat penanaman pohon mangrove di pesisir Blut, Sabtu (30/8).

Pemkab Sumenep, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan Korea International Cooperation Agency (KOICA) Scholarship Alumni (KOSA) menggelar bakti sosial berupa penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Dermaga Cangkarman, Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto.

Aksi bertajuk “Nurturing Mangroves, Empowering Futures” ini diawali dengan penanaman simbolis oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang diwakili Camat Bluto, Kamiluddin. Penanaman dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari, menyesuaikan kondisi pasang surut air laut.

Ketua Umum KOSA, Windha Eka Mariani menjelaskan, Indonesia memiliki ekosistem mangrove seluas 3,3 juta hektare atau 23 persen dari total mangrove dunia. Namun, sekitar 19 persen di antaranya mengalami kerusakan.

“Karena itu, penanaman ini bukan hanya menjaga kesinambungan ekosistem, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mangrove bagi wilayah pesisir,” kata Windha Eka, Sabtu (30/8).

Camat Bluto, Kamiluddin, mewakili Bupati Sumenep menyampaikan terima kasih atas dukungan KOICA dan KOSA. “Bantuan 10.000 bibit mangrove ini sangat berarti bagi kelestarian alam pesisir Bluto. Semoga memberikan manfaat jangka panjang dalam mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem laut,” kata Kamil.

Kegiatan ini turut melibatkan kelompok masyarakat setempat seperti Reng Paseser, Arudam Farm, SMP Binar Sumenep, SMK Nasyirul Ulum Bluto, serta warga Desa Aengbaja Kenek. Mereka bergotong royong menanam bibit mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Berita Terkait :  Konsisten Terapkan 5R, POMI Paiton Energi Unggul di Ajang Produktivitas Jatim

Founder Arudam Farm, Edy Suprayitno, menilai inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mengurangi risiko bencana pesisir.

“Mangrove bukan hanya melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga meningkatkan kualitas air dan menyerap karbon. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Kelompok Reng Paseser, Fadel. Ia menilai program tersebut menjadi bukti nyata kepedulian bersama dalam menjaga laut Sumenep.

“Dukungan pemerintah daerah dan partisipasi para pelajar semakin memperkuat semangat masyarakat untuk merawat pesisir,” katanya. (sul.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru