29 C
Sidoarjo
Friday, December 19, 2025
spot_img

Pemkab Situbondo Gelar Konsultasi Publik Penyusunan RDTR Kecamatan Suboh

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo menggelar konsultasi publik ke I penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Suboh, Senin (5/8).

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo itu berlangsung di Ballroom Hotel Lotus, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini mengatakan, dalam membangun Kabupaten Situbondo tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Oleh karena itu, diperlukan peran swasta dalam hal ini investor.

“Ketika kabupaten itu sektor swastanya bergerak, maka pertukaran uang di kabupaten tersebut akan meningkat. Kalau hanya mengandalkan government Rp1,7 triliun, Rp 2 triliun tidak akan cukup untuk membangun kabupaten selevel Situbondo,” urai Mas Rio.

Untuk itu, sambung Mas Rio, kalangan swasta harus dikasih kesempatan besar untuk menginvestasikan dananya di Situbondo. Sehingga ada perputaran uang yang meningkat. “Nah, dengan begitu daya beli masyarakat terus membaik dan itu bisa menjaga inflasi,” tambah Mas Rio.

Lebih lanjut, Mas Rio meminta, agar penyusunan RDTR di setiap wilayah di Kabupaten Situbondo ramah terhadap investor. “Tujuannya jelas, kami ingin menjadikan Situbondo ini ramah kepada investor,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan mengatakan, konsultasi publik ini merupakan forum yang sangat penting untuk menyamakan pendapat bagaimana membangun Kecamatan Suboh 20 tahun ke depan. Dengan begitu pembangunan di wilayah Suboh dan sekitarnya ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan potensi yang ada.

Berita Terkait :  Polres Bondowoso Beri Air Mineral pada Warga yang Antre di SPBU

“Oleh karena itu, kami berharap peran penting kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dalam konsultasi publik ini.

“Di konsultasi publik ini kita juga dibantu oleh akademisi di bidangnya masing-masing. Nanti dikaji kira-kira cocok apa tidak tata ruang seperti ini di Suboh dan sekitarnya,” tutur mantan Kepala BKAD Kabupaten Situbondo.

Sekda Wawan menjelaskan, RDTR Kecamatan Suboh ini berisi instrumen-instrumen dalam rangka untuk merumuskan kebijakan. Seperti pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.

“RDTR nanti menjadi salah satu instrumen yang terus kita pegang. Sehingga penataan ruang di wilayah Kecamatan Suboh sesuai dengan potensi yang ada,” urai Sekda Wawan.

Di sisi lain, Plt Kepala DPUPP Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Jaelani meminta kepada para peserta konsultasi publik ke I penyusunan RDTR Kecamatan Suboh agar memberikan masukan dan saran kepada Pemkab Situbondo.

“Terutama dengan adanya exit tol di Kecamatan Suboh. Jalan tol ini sangat berpengaruh banyak bagi perekonomian masyarakat, kebetulan exit tol terahir ada di Suboh,” pungkas mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu.n (awi.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru