Pemkab Situbondo, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Kesehatan menggelar khitanan massal dengan sasaran 600 anak. Kegiatan tersebut diselenggarakan di tiga lokasi, yakni SKB Arjasa, Pendapa Arya Situbondo dan Pendapa Kecamatan Besuki.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, selama ia memimpin Kabupaten Situbondo sudah dua kali menyelenggarakan khitanan massal gratis. Yaitu tahun 2023 dan 2024.
“Ini sudah dua kali. Kenapa tidak mulai dari awal pemerintahan saya? Karena waktu itu masih pandemi Covid-19. Saat itu tidak boleh menggelar kegiatan yang berkerumun seperti ini. Oleh karena itu, baru tahun 2023 kita laksanakan khitanan massal gratis,” terang mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso itu.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan, khitanan massal ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. “Nanti setelah dikhitan anak-anakku ini pulang bawa sarung dari saya, alhamdulillah,” tambahnya.
Usai khitanan massal, Bung Karna meminta kepada orang tua untuk membawa putranya ke Puskesmas terdekat guna proses pengobatan dan kontrol pasca dikhitan. “Jika ada keluhan apapun, segera bawa putranya ke Puskesmas terdekat dengan tidak dipungut biaya. Kalau ditarik uang lapor ke saya ya. Jadi sampai sembuh benar-benar gratis,” ungkap Bupati Karna.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono mengungkapkan, khitanan massal gratis ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke 206 dan HUT RI ke 79.
“Sasarannya 600 anak. Yang di SKB Arjasa ada 200 anak sudah kita selenggarakan beberapa hari yang lalu. Lokasi kedua di Pendapa Arya Situbondo ada 200 anak kita selenggarakan hari ini. Untuk lokasi ketiga di Kantor Kecamatan Besuki sasarannya sama 200 anak kami selenggarakan besok, Kamis, 25 Juli,” pungkas mantan Direktur RSUD Asembagus dan RSUD Besuki itu.[awi.ca]