28 C
Sidoarjo
Tuesday, December 16, 2025
spot_img

Pemkab Situbondo Anggarkan 38 Ambulans Desa Tahap Satu, Hasil Bantuan DBHCHT 2025

Pemkab Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya ada 38 ambulans desa tahap satu telah tiba di Kabupaten Situbondo, baru baru ini. Mobil merek Suzuki APV tersebut berjajar rapi di halaman belakang Kantor Pemkab Situbondo. Pengadaan mobil ambulans desa ini merupakan bantuan dari DBHCHT tahun 2025.

    Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, program satu desa, satu ambulans ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Situbondo. “Program pengadaan ambulans desa ini merupakan bagian dari realisasi janji politik saya dan Mbak Ulfi,” ujar Mas Rio.

    Mas Rio menyampaikan, bahwa program ini lahir sebagai jawaban dari banyaknya keluhan masyarakat mengenai mobil siaga desa yang sering sulit diakses.

    Oleh karena itu, ambulans desa harus hadir sebagai layanan publik yang benar-benar bisa digunakan secara cepat dan gratis oleh warga yang membutuhkan.

    “Selama ini banyak warga mengeluh, mobil siaga desa kadang tidak ada di tempat atau sulit dipinjam. Maka kami ingin menghadirkan solusi konkret. Ambulans desa ini akan kami pastikan benar-benar standby dan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

    Untuk merealisasikan program tersebut, sambung Mas Rio, Pemkab Situbondo menggelontorkan anggaran hingga Rp 13 miliar lebih. Anggaran itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.

    “Tahun ini kami mengalokasikan anggaran DBHCHT Rp 13 miliar lebih untuk membeli 38 ambulans desa. Tahun depan (2026) kami anggarkan Rp 7 miliar. Ini menurun karena memang ada efisiensi anggaran,” ungkap Mas Rio.

    Berita Terkait :  Perjalanan KA keberangkatan Surabaya Pasarturi kembali normal

    Mas Rio kembali memastikan, bahwa seluruh komponen yang ada di ambulans desa telah memenuhi standar layanan darurat. Mulai dari kondisi mesin, kelengkapan medis, hingga fasilitas pendukung yang dibutuhkan dalam penanganan pertama pasien dalam kondisi kegawatdaruratan.

    Bupati Mas Rio didampingi Wabup Mbak Ulfi serta Kadinkes Sandy Hendrayono saat meninjau mobil ambulans hasil bantuan DBHCHT. sawawi/bhirawa

    “Adanya ambulans di setiap desa ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat pertolongan pertama dan memudahkan warga memperoleh layanan rujukan ke Puskesmas maupun rumah sakit, dan tanpa hambatan administratif serta gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,” pungkas Mas Rio.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dr. Sandy Hendrayono menyatakan, untuk penempatan ambulans desa tahap pertama ini akan dilakukan rapat terlebih dahulu dengan Bupati Situbondo.

    “Nanti apa mau ditaruh di Pustu atau di Balai Desa kita rapat dulu dengan bapak bupati,” imbuh mantan Direktur RSUD Besuki itu. (awi.adv)

    Berita Terkait

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Follow Harian Bhirawa

    0FansLike
    0FollowersFollow
    0FollowersFollow

    Berita Terbaru