Sidoarjo,Bhirawa.
Pemkab Sidoarjo menargetkan tahun anggaran 2024 ini, Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kabupaten yang sedang dijalankan nantinya bisa mendapatkan nilai A.
Koordinator SAKIP Kabupaten Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAP, mengatakan semakin tinggi nilai SAKIP kabupaten yang diperoleh, akan bisa menjadi tolak ukur capaian kinerja dari Pemerintah Kabupaten /kota setempat.
SAKIP bagi Pemerintah, menurut Arif, yang juga Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo ini, dianggap sangat penting, sebab dari sebuah SAKIP akan bisa diukur kinerja dari sebuah Pemerintahan. Apa yang dilakukannya dalam pembangunan, apa sudah bisa berjalan sesuai sasaran, efektif dan efisien.
Maka itu, setiap tiga bulan sekali, tim SAKIB Kabupaten, kata Arif, bertemu untuk melakukan dialog, saling mengevaluasi capaian kinerja yang sudah dilakukan oleh perangkat daerah di Kabupaten Sidoarjo. “Dialog kerja ini telah menjadi budaya,” kata Arif, Kamis (21/11) usai melakukan dialog kerja di ruang rapat Bagian Organisasi di Setda Sidoarjo dengan Tim SAKIP Kabupaten.
Tim ini terdiri dari Bagian Organisasi, Dinas Kominfo, Bagian Pembangunan, Inspektorat, BPKAD dan Bappeda. Bahkan juga melibatkan pihak media massa sebagai pihak eksternal, yang diharapkan akan bisa memberikan masukkan positip bagi tim SAKIB Kabupaten.
Pihak Bappeda berperan dalam menjalankan fungsi perencanaannya, Inspektorat berperan untuk melakukan evaluasi dan pengukuran dan Bagian Organisasi menjalankan peran dalam pelaporannya. Juga Media massa, sebagai pihak eksternal yang bisa memberikan masukan.
“Semua tim kerja kompak. Perlu diingat keberhasilan pembangunan, selain ditentukan oleh ketertibatan semua stake holder, juga peranan media massa, sebagai sarana publikasi dan sarana pengawasan penyambung lidah masyarakat,” kata Arif.
Arif mengakui nilai SAKIP Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 lalu adalah BB. Yang bobotnya 70 – 80. Pada tahun 2024, diusahakan nilai SAKIP Sidoarjo akan bisa meningkat menjadi A. Yang bobotnya 80-90.
Pada tahun 2024 ini, lanjut Arif, sudah ada kegiatan-kegiatan rencana aksi dari tim SAKIB Kabupaten, yang diharapkan bisa mengangkat bobot nilai SAKIP Kabupaten Sidoarjo. “Juga akan ada rencana-rencana aksi lain yang akan kita lakukan,” pada akhir tahun ini,” kata Arif.
Misalnya, review pelaporan agar dioptimalkan. Dari Tim SAKIP Kabupaten kepada Kemenpan RB. Dalam dialog kerja, Tim SAKIP sempat membahas sejumlah prioritas pembangunan pada tahun 2025, misalnya tentang pengatasan kemiskinan dan penanganan kasus stunting. [kus.wwn]