Sampang, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar pertemuan dengan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang guna membahas rencana kerjasama terkait pelaksanaan kajian pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru yang akan bergerak di berbagai bidang usaha, Sabtu (28/9/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab, serta Dekan Fakultas Vokasi UB Malang, Muhammad Kholid Muwardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D, beserta para Wakil Dekan, Ketua Departemen, dan Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Vokasi UB.
Hadir juga Tim Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) Fakultas Vokasi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sekretaris Bappeda Litbang Sampang.
Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos melalui Kabag Perekonomian & SDA Setdakab Juwaini menyatakan komitmennya dalam melaksanakan kerjasama tersebut.
“Kerjasama ini bertujuan untuk mengkaji dan mendirikan BUMD baru yang tidak hanya bergerak di bidang bisnis, tetapi juga memfasilitasi dan mempermudah masyarakat Kabupaten Sampang dalam meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya
Dengan adanya BUMD tersebut, diharapkan potensi alam yang ada di Kabupaten Sampang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Kajian tersebut juga diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara lebih terencana sehingga Pemkab Sampang optimis bahwa BUMD ini akan menjadi penggerak ekonomi baru di daerah tersebut.
Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi UB, Muhammad Kholid Muwardi, menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk memberikan dukungan penuh dalam menyusun studi kelayakan pendirian BUMD ini.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkab Sampang melalui penelitian dan kajian bisnis yang komprehensif, sehingga BUMD yang akan didirikan dapat beroperasi dengan baik dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,” ujarnya.
Pertemuan tersebut merupakan langkah awal yang penting dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi di Kabupaten Sampang melalui optimalisasi potensi lokal dan peran serta berbagai pihak dalam pengembangan usaha daerah. (lis.ca)